Ternyata Ini Alasan Honda Belum Menjual Motor Retro di Indonesia

Ternyata Ini Alasan Honda Belum Menjual Motor Retro di Indonesia

Naviri Magazine - Tren motor retro dengan mesin di bawah 250 cc belakangan terus membanjiri pasar roda dua di Tanah Air. Hal ini seiring makin besarnya permintaan publik akan motor-motor bertampang jadul, sehingga tidak aneh jika pilihannya pun semakin banyak.

Hal tersebut terbukti, beberapa merek yang mulai menawarkan motor retronya, dari Kawasaki, Yamaha, Benelli, hingga Viar juga ikut menawarkan motor bergaya retro. Kawasaki percaya diri dengan keluarga W175, sementara Yamaha hadir dengan produk barunya, XSR155, Benelli banyak memberikan pilihan seperti Motobi 152, Motobi 200 Evo, dan Motobi 200, sementara Viar dengan Vintech 200.

Lalu bagaimana dengan Honda di Indonesia? Tampaknya, PT Astra Honda Motor masih menyusun strategi untuk bertempur di pasar retro, karena dari sisi produk, Honda sudah punya model motor sport yang sudah dijual di Thailand. Di negeri Gajah Putih ini, AP Honda telah meluncurkan Honda CB150R Streetster, motor yang mirip dengan Neo Sports Cafe, seperti desain CB650R ini hadir untuk mendampingi Honda CB150R ExMotion.

Sementara PT Astra Honda Motor masih mempertahankan Honda CB150 Street Fire. Kalau pun ada motor yang bernuansa retro, pilihannya hanya ada satu, yakni motor retro di kelas bebek 125, yakni Super Cub C125. Motor dengan bentuk ikonik ini dijual AHM dengan banderol Rp60 jutaan.

Menanggapi hal itu, Direktur Pemasaran Astra Honda Motor, Thomas Wijaya, menyatakan bahwa Honda mengakui pasar motor retro berkembang pada tahun-tahun belakangan. Tapi, AHM sejauh ini masih terus mempelajari potensi pasarnya.

"Memang untuk motor bergaya retro ada peningkatan. Selain itu, potensi pasar motor sport baik naked maupun fairing masih cukup besar untuk kebutuhan konsumennya. Namun, kami masih terus mempelajari, terlebih peluang-peluang dari segmentasi di kelas motor sport, variasinya ada apa saja," beber Thomas.

Jika memang tertarik, di pasar sport retro sepertinya Honda di Indonesia tidak akan bermain di motor dengan kapasitas 250 cc. Artinya akan ikut meramaikan pasar motor sport yang sudah ada, yaitu di bawah 250 cc. Karena, bagi Honda, kontribusi motor sport untuk mesin 250 cc masih kecil, jika dibandingkan dengan motor sport 150 cc.

"Secara keseluruhan, kontribusi motor sport itu hanya 7%, dari tiga sampai dua tahun ke belakang hanya satu digit. Selain itu, motor sport berkapasitas mesin 150 cc punya konstribusi 80-90% untuk di kelas sport, sisanya kontribusi dari motor sport 250 cc. Jadi memang market di 150 cc ini masih besar," pungkas Thomas.

Related

Automotive 1640077450517644287

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item