Utang PLN Mencapai Rp 394 Triliun, dan Masih Akan Utang Lagi

Utang PLN Mencapai Rp 394 Triliun, dan Masih Akan Utang Lagi

Naviri Magazine - PT PLN (Persero) mengalami kenaikan utang. Tercatat, utang PLN sebesar Rp 394,18 triliun. Angka itu melonjak 1,7 persen dibanding posisi utang akhir tahun sebelumnya, yang sebesar Rp 387,44 triliun.

Plt Direktur Utama PLN, Djoko Abumanan, menjelaskan utang tersebut dipergunakan perusahaan untuk membiayai pembangunan infrastruktur. Tercatat, selama periode 2015-2019, total tambahan pembangkit yang beroperasi mencapai 10.657 MegaWatt (MW). Selain itu, pembangunan transmisi juga mencapai 16.491 km grid.

"Dari nilai total utang tersebut, Rp 160 triliun untuk pinjaman yang diakumulasi sejak 2015. Tapi tambahan utang ini lebih rendah dibandingkan tambahan penyerapan investasi sebesar Rp 334,7 triliun. Hal ini menunjukkan keuangan PLN yang sehat karena dapat memanfaatkan sumber pendanaan internal," ujar Djoko.

Meski sudah memiliki sejumlah utang, namun menurut Direktur Keuangan PLN, Sarwono Sudarto, perusahaan bahkan tidak menutup kemungkinan untuk menambah utang kembali. Ia menjelaskan, perusahaan masih akan menambah utang hingga 2 miliar dolar AS untuk investasi.

"Kami akan menambah lagi (utang), mungkin kuartal 3 atau kuartal 4, karena mulai bayar banyak, untuk bayar-bayar investasi," ujar Sarwono.

Terkait instrumen utang yang akan digunakan, Sarwono mengaku belum bisa menentukan pilihan. Pasalnya, instrumen yang dipilih akan menyesuaikan kondisi pasar terkini.

"Bisa obligasi global, bisa pinjam langsung ke bank. Saya selalu katakan, pilihan (instrumen) tergantung dari situasi pasar," tambah  Sarwono.

Related

News 7899715449347180868

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item