Fakta, Kronologi, dan Akhir Kasus Pelayan McDonald's yang Viral di Media Sosial

Naviri Magazine - Kecurigaan seorang pembeli makanan cepat saji McDonald’s terhadap salah satu pelayan restoran tersebut, viral di media sosial. Si pembeli menunggah kisahnya di Twitter. Pemilik akun @jjprofileid menceritakan awal mula kejadian ini, yang disebutnya sebagai penipuan.

Pada Kamis, 6 Februari 2020, akun tersebut menjelaskan kronologinya. Kejadian berawal pada 4 Februari 2020, saat itu pada pukul 3 pagi. Pemilik akun dan temannya membeli burger di McDonald’s yang berada di STC Senayan, Jakarta Selatan.

Saat itu, dia memesan 2 chicken burger dan 2 mineral water, dengan harga yang disebutkan pelayan sebesar Rp100 ribu. Namun sang pelayan tidak memberikan struk pembelian. Berikut fakta-faktanya:

Alasan komputer offline

Si pembeli melanjutkan kisahnya. Saat ditotal, harga pembelian sebesar Rp100 ribu, dia langsung memberikan uangnya, namun tidak disertai dengan struk pembelian.

Pembeli melihat uang yang diserahkan ke pelayan itu masuk ke saku celananya. Kecurigaan pun muncul, setelah pelayan menyebut komputer sedang offline.

Restoran 24 jam

Menurut pengalaman pembeli, restoran McDonald’s memeberikan layanan 24 jam kepada pembeli. Alasan komputer offline dianggapnya tidak masuk akal.

"kita sering beli mcd pagi pagi tidak pernah offline karena mcd restauran yg 24jam... dan akhirnya pegawainya pun tidak ada permintaan maaf malah menyerang balik," tulis dia.

Penipuan

Setelah berdebat panjang, pelayan McDonald’s akhirnya memberikan struk pembelian. Pembeli kaget bukan kepalang. Ternyata harga yang disebutkan oleh pelayan sebesar  Rp100 ribu berbeda dengan struk yang jauh lebih murah, hanya Rp57 ribu.

Si pembeli juga menyertakan foto struk yang diunggahnya ke Twitter.

"Kenyataannya hanya 57rb .. dan dia tidak dengan baik baik meminta maaf kepada teman saya... di sini saya hanya mau @McDonalds_ID memperhatikan standarisasi perusahaan berkelas internasional! Agar tidak terjadi kenakalan akan oknum2 pegawai yg tdk bertanggung jawab. @McDonalds," tulisanya.

Pelayan dipecat

Pasca kejadian itu, si pelayan yang diduga menipu pembeli disebut sudah ditindak oleh McDonald’s.

"Untuk pria yang bermasalah di dalam video TERNYATA memang dia terbukti sudah bermasalah cukup lama & sudah langsung DITINDAK untuk diberhentikan dari pekerjaan secara langsung."

Respons McDonalds

Associate Director of Communication McDonald's Indonesia, Sutji Lantyka, mengatakan telah mengetahui kasus ini. "Kami sedang lakukan investigasi terkait video itu," kata dia.

Sebelumnya, akun Twitter @McDonalds_ID telah merespons keluhan @jjprofileid. "Terima kasih atas informasinya. Kami akan melakukan investigasi secara lanjut terkait keluhan kakak," tulis @McDonalds_ID.