Kisah Rahvana, Raja Paling Berkuasa dari Peradaban Zaman Kuno

Naviri Magazine - Rahvana adalah anak seorang Brahmana, bernama ‘Vishrava’, yang kawin dengan seorang putri bernama “Kaikesi”. Kaikesi adalah anak perempuan “Sumali”, raja Daitya (Iblis).

Rahvana adalah anak sulung mereka. Dia diberi julukan “Dasagriva” atau “Dashanana” karena dipercayai mempunyai sepuluh kepala, dan punya kekuasaan dan kekuatan sepuluh orang. Rahvana mempunyai dua saudara, Vibhishana dan Kumbhakarna, dan seorang saudari, Meenakshi.

Dalam mitologi Hindu, Daitya adalah ras Asura yang merupakan anak-anak keturunan dari dewi Diti dan Kashyapa. Mereka adalah ras raksasa-raksasa jahat yang berperang melawan Deva-deva, karena mereka iri hati terhadap saudara-saudara tiri Deva mereka.

Menurut buku “Ravana, Raja Lanka”, Ravana tidak kalah perang melawan dewa Rama, tetapi karena “pengkhianatan” istrinya, Mandodari, dan saudara tirinya, Vibhishana, “yang memberikan rahasia-rahasia perang kepada musuh-musuhnya.”

Kerajaan Ravana membentang di wilayah yang sangat luas, meliputi Nuwara Eliya, Badulla, Palonnaruwa, Anuradhapura, dan Kandy. Peradaban Ravana merupakan peradaban yang sangat maju. Kebudayaan ini dihancurkan oleh kebangkitan ras Arya yang dipimpin oleh Rama.

Rahvana dikatakan tinggal di Sigiriya, yang sekarang merupakan tempat warisan budaya UNESCO, yang terletak 170 kilometer dari kota Colombo, Sri Lanka. Dia adalah anggota dari ras Yaksha “yang sangat maju dan cerdas.”

Raja Rahvana digambarkan sebagai seorang ahli di antara para pejuang, seorang spesialis di antara tabib-tabib, seorang Rishi di antara para astrolog, dan negarawan yang superior di antara para pemimpin, dan seorang maestro di antara para pemusik, menguasai teknologi dan strategi perang.

Menurut mitologi Hindu, Rahvana juga dikatakan memiliki “Pushpaka Vimana“, mesin terbang yang diperlengkapi persenjataan perang.