Tempat Praktek Ningsih Tinampi Digeruduk Dinas Kesehatan dan Polda

Tempat Praktek Ningsih Tinampi Digeruduk Dinas Kesehatan dan Polda, Naviri Magazine, naviri, naviri.org

Naviri Magazine - Dian Islami, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Jatim, menjelaskan, pihaknya datang ke rumah dan tempat praktek Ningsih Tinampi di Pasuruan, Rabu (5/2/2020) bersama tim pembinaan pengawasan pengendalian pelayanan kesehatan tradisional empiris.

Menurutnya, kedatangannya untuk melihat langsung pengobatan tradisional Ningsih Tinampi yang viral di media sosial. Ia menyebut, Ningsih Tinampi termasuk pengobat tradisional.

"Jadi kami lihat metodenya seperti apa, bagaimana prosesnya, dan masih banyak lagi. Setelah ini, kami akan rapat lagi untuk menyimpulkan hasil kunjungan hari ini, dan beberapa analisa kami," kata dia usai kegiatan.

Kata Dian Islami, berdasarkan yang dilihatnya, apa yang dilakukan Ningsih Tinampi bukan atau tidak berkaitan dengan medis. Jadi, dalam hal ini, Ningsih Tinampi tidak melanggar rambu-rambu dalam dunia medis.

"Kalau saya melihat ini tidak berkaitan dengan medis. Apa yang dilakukan Ningsih ini pengobatan aliran kepercayaan, secara kultur tidak berkaitan dengan regulasi yang ada dinkes," bebernya.

Dia menjelaskan, untuk urusan benar atau tidak dan memberikan efek, itu tergantung masing-masing individunya.

Selain  dari Pemkab Pasuruan, ada dari Kejari Kabupaten Pasuruan, Polres Pasuruan, Dinkes Kabupaten Pasuruan, Satpol PP Kabupaten Pasuruan, dan lainnya. Kunjungan ini dalam rangka pembinaan terhadap Ningsih Tinampi.

Minta syarat

Ningsih Tinampi, ahli pengobatan alternatif tradisional yang menggunakan basis spiritual, akhirnya menemui kunjungan para petugas dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, Polda Jatim, dan Kejati Jatim, Rabu (5/2/2020).

Hal itu dilakukan Ningsih Tinampi, setelah para perwakilan dari masing-masing dinas tersebut harus menunggu cukup lama, hingga selesainya Ningsih mengobati pasiennya.

Rombongan menunggu ketersediaan Ningsih Tinampi sekitar 60 menit. Ningsih memang meminta waktu agar dirinya bisa bekerja lebih dulu. Ningsih Tinampi lebih mendahulukan pengobatan terhadap pasien yang sudah lama antre.

Setelah itu, dia baru bersedia menemui rombongan dari petugas dari Dinas di Pemprov Jatim, Pemkab Pasuruan, Polda Jatim, dan Kejati Jatim, yang tiba-tiba 'menggeruduk' tempat prakteknya di Pasuruan. Sayangnya, pertemuan ini berlangsung tertutup.

Hanya pihak-pihak yang berkepentingan diperbolehkan masuk ke dalam ruang tamu Ningsih Tinampi.

Related

News 1815821314303423863

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item