Curhat Pilu Dokter di Surabaya yang Tertular Corona dari Pasien Tanpa Sengaja

Curhat Pilu Dokter di Surabaya yang Tertular Corona dari Pasien Tanpa Sengaja, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Ada pemandangan berbeda dalam jumpa pers update perkembangan kasus Covid-19 di Jawa Timur, yang digelar di Gedung Negara Grahadi. Yakni, curhat memilukan dokter RSUD dr Soetomo yang sembuh dari Corona.

Meski jumlah kasus positif Virus Corona (Covid-19) di Jawa Timur bertambah, dan ada yang meninggal dunia, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan kabar baik, bahwa sebanyak 5 orang dari yang sudah terkonfirmasi positif Virus Corona berhasil sembuh.

“Dari 51 pasien yang sudah positif, alhamdulillah ada lima dari mereka sudah terkonversi negatif, artinya mereka berlima sudah sembuh. Satu di Malang, dan 4 orang di Surabaya,” kata Khofifah.

Saat konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Khofifah menampilkan video testimoni dari salah satu pasien positif Covid-19 yang sudah dipastikan sembuh oleh tim dokter tempatnya dirawat, di RSUD dr Soetomo Surabaya.

Dia adalah dr Markus PPDS Anastesi. Dokter anastesi RSUD dr Soetomo tersebut dikonfirmasi sebagai positif Covid-19 setelah sempat berinteraksi dengan orang yang sebelumnya sudah positif Covid-19.

Interaksinya sangat sederhana. Ia tak sengaja lewat di hadapan pasien positif Corona tersebut, saat keluar dari kamar mandi. Secara kebetulan, pasien tersebut batuk dan dengan kondisi tanpa mengenakan masker.

“Saya dr Markus, saya PPDS anestesi RSUD dr Soetomo. Saya merupakan salah satu pasien Covid yang sudah dinyatakan sembuh. Untuk itu saya ingin berterima kasih pada Gubernur Jatim beserta jajaranya, melalui satgas Covid-19 Jatim.

“Juga pada guru-guru saya dari departemen anestesi RSUD dr Soetomo, juga kepeda tim PINERE, dan juga kepada Dirut Soetomo yang telah membantu saya dan telah merawat saya dengan luar biasa, sehingga saat ini saya boleh keluar rumah sakit. Saya dinyatakan sembuh dari virus Covid-19,” kata dr Markus dalam video yang ditayangkan di kesempatan jumpa pers tersebut.

Ia mengatakan bahwa besar harapannya agar apa yang diupayakan bersama dalam Gugus Tugas tersebut bisa terlaksana, seperti mengaktifkan RS Menur sebagai rumah sakit khusus untuk menangani Covid-19 di Surabaya.

“Juga besar harapan saya segera dilakukan tes massal, sehingga masyarakat boleh tahu mempunyai tanggung jawab lebih jika dikatakan positif, yaitu mereka akan isolasi diri di rumah dan tak menularkan ke orang lain,” tegasnya.

Ia juga meminta agar alat-alat medis segera disiapkan untuk menghadapi infeksi yang mengarah ke gejala yang berat.

Juga yang tak kalah penting, ia meminta masyarakat untuk bersama-sama meningkatkan kesadaran untuk melakukan social distancing, menjaga diri dengan tidak ikut melakukan perkumpulan. Dan menjaga diri melalui isolasi diri di rumah, sehingga tidak menyebarkan virus yang potensial berbahaya bagi orang tua atau orang yang memiliki banyak penyakit.

“Saya juga berharap kepada gubernur Jatim, juga satgas Covid-19, untuk tidak lupa menyediakan rumah singgah buat kami, para tenaga medis, supaya kami tidak khawatir ketika pulang bekerja dan membawa virus itu, kemudian menulari keluarga kami,” pungkasnya.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 6720590283908019436

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item