Stafsus Presiden dari Kalangan Milenial Dianggap Tak Berguna dan Cuma Buang Anggaran Negara

Stafsus Presiden dari Kalangan Milenial Dianggap Tak Berguna dan Cuma Buang Anggaran Negara, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial dianggap tidak berguna, dan hanya membuang anggaran. Pasalnya, tujuh orang yang ditunjuk Jokowi tidak memberikan manfaat di saat virus corona baru atau Covid-19 menyebar di Indonesia.

Peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudhistira, mengatakan, stafsus milenial itu gagal berperan aktif dalam meredam panic buying di masyarakat akibat isu corona di Indonesia.

"Stafsus (Presiden Jokowi) tidak mampu meredam panic buying di masyarakat, kepanikan terjadi harusnya kan ada masukan bagaimana milenial ini jangan panik dan lain-lain. Ini kan nggak ada," ujar Bhima Yudhistira.

Singkatnya, Bhima menilai uang rakyat terbuang sia-sia untuk menggaji para stafsus yang tidak bermanfaat.

Dia berharap agar Presiden Jokowi segera memulangkan kembali para stafsus milenial untuk bekerja di kegiatan sosial dan startup masing-masing dibanding kerja di pemerintahan.

"Jadi buang-buang anggaran saja stafsus milenial itu. Pulangkan mereka, lebih bermanfaat milenial di startup daripada kerja sama pemerintah. Kasihan pajak rakyat," tegasnya.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 5470359807031193632

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item