Mahfud MD: Kasus Ravio Patra Bisa Menjadi Pelajaran Bagi Aparat

Mahfud MD: Kasus Ravio Patra Bisa Menjadi Pelajaran Bagi Aparat, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Polda Metro Jaya akhirnya memulangkan aktivis Legislation Advocacy, Ravio Patra, pada Jumat (24/4) pagi, dengan status sebagai saksi. Sebelumnya, Ravio ditangkap pada Rabu (22/4) atas dugaan penyebaran berita onar melalui akun WhatsApp-nya. 

Dilepasnya Ravio tak lepas dari desakan publik. Sebab, menurut Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, pesan provokatif bukan disebar Ravio, melainkan orang lain yang telah meretas akun WhatsApp Ravio. 

Menko Polhukam, Mahfud MD, turut bergembira atas dilepasnya Ravio. Ia menyatakan kasus ini menjadi pelajaran bagi aparat kepolisian.

"Pelajaran tentu kepada aparat, tetapi kita tentu akan menahan diri, juga menahan diri sampai kita mengatakan kalau tidak ada bukti yang kuat, ya anggap saja itu sebagai kritik," ujar Mahfud dalam keterangannya. 

Mahfud menilai polisi telah bertindak tepat dengan melepas Ravio. Ia yakin pelaku yang disebut meretas akun WA Ravio akan ditangkap. 

"Nah, mungkin nanti akan muncul yang membuat (pesan provokatif), tetapi itu dalam rangka kehati-hatian saja," ucapnya. 

Mahfud pun meminta Ravio berhati-hati menggunakan ponsel agar tak lagi diretas.

"Untuk Mas Ravio Patra dan kawan-kawan, dan kita semua ya, hati-hati menjaga handphone kita agar tidak bisa diretas orang. Akun kita tuh supaya dijaga dengan sebaik-baiknya, agar tidak mudah diretas," ujar Mahfud.

"Karena biasanya orang yang brutal itu, kalau ingin menyembunyikan diri, salah satunya dengan cara meretas punya orang," tutupnya.

Related

News 5298243394705981574

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item