2 Karyawan McD Ditembak Pelanggan, Gara-gara Ingatkan untuk Jaga Jarak
https://www.naviri.org/2020/05/2-karyawan-mcd-ditembak-pelanggan.html
Naviri Magazine - Dua pegawai restoran cepat saji McDonald's di Oklahoma, Amerika Serikat, ditembak oleh dua orang pengunjung.
Selain dua korban luka tembak, akibat keributan itu satu karyawan lain mengalami luka. Ketiganya menjadi korban kemarahan dua warga setempat. Kedua warga itu marah, usai diminta meninggalkan restoran.
Para pegawai McDonald's itu meminta kedua warga meninggalkan restoran dengan alasan untuk menjaga jarak demi memutus penyebaran COVID-19 atau virus corona.
"Tiga terluka dalam penembakan di Mcdonald's," dikutip dari Koco, saluran televisi lokal di Oklahoma.
Satu karyawan McDonald's restoran ditembak di bagian kaki, sementara satu pelayan lain ditembak di bagian bahu. Menurut keterangan polisi setempat, luka akibat tembakan tersebut tak mengancam nyawa keduanya.
Usai melakukan aksinya, kedua pelaku sempat melarikan diri. Kemudian keduanya berhasil ditangkap.
Insiden penembakan ini adalah satu dari beberapa protes yang dilakukan penduduk Amerika atas aturan pembatasan sosial. Di Michigan, seorang satpam di sebuah toko Family Dolar tewas ditembak pelanggan. Ia ditembak usai meminta pelanggan tersebut mengenakan masker.
Selain itu, bentuk protes lain ialah peristiwa orang memakai topeng Ku Klux Klan (KKK) ketika berbelanja di sebuah toko. KKK merupakan kelompok ekstrem kanan yang memandang kulit putih sebagai ras unggul.
Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.