Memahami Perbedaan Fungsi dan Cara Kerja Air Purifier dan Air Humidifier

Memahami Perbedaan Fungsi dan Cara Kerja Air Purifier dan Air Humidifier naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Setelah Jakarta dinobatkan sebagai salah satu kota dengan kualitas udara terburuk, mendapatkan udara bersih dan sehat di kota besar seolah jadi sulit. Ini berita buruk, karena buruknya kualitas udara dapat memengaruhi kesehatan Anda.

Apabila Anda tinggal di lingkungan dengan kualitas udara buruk, air purifier atau air humidifier dapat menjadi pilihan untuk menjaga kualitas udara bersih dan tetap nyaman di rumah. Tetapi sebelum membeli, alangkah lebih baik jika Anda mengetahui perbedaan dua hal tersebut. Apa saja perbedaannya?

Fungsi utama 

Meskipun terlihat sama, air purifier dan air humidifier ternyata memiliki fungsi utama yang berbeda. Air purifier biasanya digunakan untuk menghilangkan bau tak sedap, menghilangkan virus dan bakteri, bahkan mengurangi pertumbuhan jamur.

Air humidifier, sementara itu, berfungsi sebagai alat yang membantu melembapkan udara di dalam ruangan. Alat ini juga dapat digunakan untuk mengatur tingkat kelembapan tanpa mengeluarkan wewangian.

Selain itu, air humidifier juga dapat membantu kulit dan rambut yang kering, meredakan gejala flu dan batuk, meredakan hidung tersumbat, serta meringankan gejala sinusitis.

Letak penggunaan 

Karena memiliki fungsi utama untuk menjaga udara tetap bersih, air purifier biasanya digunakan di ruangan dengan kualitas udara yang buruk. Apabila Anda memiliki anggota keluarga perokok, air purifier dapat mengurangi bau serta asap rokok di ruangan.

Berbeda dengan air purifier, air humidifier cocok digunakan pada lingkungan yang cenderung kering. Biasanya, alat ini digunakan untuk ruangan ber-AC agar tingkat kelembapan ruangan tetap terjaga.

Satu hal yang perlu diingat adalah pemasangan air humidifier dirasa tidak dibutuhkan apabila ruangan Anda sudah terjaga kelembapannya, sebab udara yang terlalu lembap dapat membuat jamur mudah berkembang.

Cara kerja 

Sebagai alat yang dapat membersihkan udara yang Anda hirup, cara kerja air purifier adalah menyerap udara yang kotor, lalu mengeluarkannya lagi dalam keadaan yang lebih bersih. Anda tidak perlu khawatir apakah udara yang dikeluarkan benar-benar bersih atau tidak, sebab udara yang dikeluarkan sudah disaring dengan filter yang ada di dalam alat ini.

Sedangkan berdasarkan cara kerjanya, air humidifier dapat dibedakan lagi jadi empat, yaitu sistem uap, sistem gelombang elektronik, sistem vaporasi, dan sistem hybrid.

Pada sistem uap, alat ini akan memanaskan air sehingga dapat mengeluarkan uap panas. Pada sistem gelombang elektronik, air humidifier akan menguraikan air dan mengubahnya menjadi uap air yang lumayan panas.

Sistem vaporasi diibaratkan seperti mengeringkan handuk basah di dalam ruangan, sehingga ruangan akan terasa lebih lembap. Terakhir, sistem hybrid akan menggabungkan sistem uap dan vaporasi.

Kebutuhan air dan kecepatan menguap 

Pada air purifier, tidak terjadi proses penguapan, karena alat ini tidak membutuhkan cairan apa pun. Air purifier akan menyerap udara, menyaringnya, lalu menyalurkan udara bersih ke ruangan. Alat ini membutuhkan 30 hingga 120 menit untuk membersihkan udara, tergantung luas ruangan.

Berbeda dengan air purifier, air humidifier memerlukan banyak air untuk bekerja— biasanya sebanyak 3 liter. Semakin kering ruangan dan tinggi temperatur, semakin cepat proses penguapan pada alat ini.

Nah, setelah Anda mengetahui perbedaan air purifier dan air humidifier, Anda dapat melengkapi persediaan rumah dengan salah satu alat di atas, agar kualitas udara tetap terjaga, sehingga Anda terhindar dari penyakit.

Related

Tips 7099556546186695700

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item