Ini yang Terjadi Pada Tubuh, Saat Kita Tidak Pernah Keluar Rumah

Naviri Magazine - Untuk mencegah penyebaran covid-19, masyarakat umum dianjurkan untuk selalu berada di rumah. Akan tetapi, berdiam di rumah dalam waktu yang cukup lama selain membosankan juga memiliki efek lain pada tubuh Anda.

Jika Anda tidak bepergian keluar rumah selama beberapa waktu, berikut inilah yang mungkin Anda rasakan, seperti dilansir dari Thelist:

Meskipun banyak orang merasa nyaman atau senang karena bisa bersantai di rumah, tetapi berada di rumah terlalu lama bisa memiliki efek negatif pada suasana hati.

Penelitian yang dilakukan oleh Baker Research Institute di Melbourne, Australia, menemukan bahwa tidak menghabiskan cukup waktu di bawah sinar matahari secara langsung berdampak pada tingkat serotonin tubuh Anda, yaitu bahan kimia yang baik dan neurotransmitter yang diyakini sebagai penstabil suasana hati alami.

Nyeri dan sakit pada dasarnya tak terhindarkan. Bahkan orang yang paling sehat sekalipun mengalami kram kaki, leher kaku, dan sakit kepala.

Ketika Anda selalu berada di dalam rumah, kemungkinan tidak mendapatkan vitamin D yang cukup sehingga menyebabkan tubuh lebih rentan terhadap rasa sakit atau nyeri. Vitamin D dikenal sebagai "vitamin sinar matahari" karena diproduksi di dalam kulit ketika tubuh Anda terpapar sinar matahari.

Menurut Dr. Margherita T. Cantorna, seorang ahli mikrobiologi dan imunologi medis, vitamin D telah ditemukan untuk meningkatkan dan mendiversifikasi mikroba usus, yang bekerja untuk meningkatkan kesehatan usus dan mengurangi peradangan di seluruh tubuh.

Cantorna juga menambahkan bahwa tingkat vitamin D yang rendah karena paparan sinar matahari yang kurang berkaitan dengan penyakit radang usus.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.