Jaga Jarak 2 Meter ternyata Tak Cukup, Virus Corona Bisa Menular Sampai 6 Meter

Naviri Magazine - Aturan jaga jarak sejauh 2 meter bisa jadi sudah tidak sesuai kondisi lagi. Studi terbaru menemukan bahwa virus corona bisa bertransmisi hingga 3 kali jarak tersebut atau sejauh 6 meter dalam hitungan detik.

Melansir South Chhina Morning Post (SCMP), temuan ini dipublikasikan di jurnal publik yang diterbitkan dengan judul Physics of Fluids.

Jurnal yang ditulis oleh penelitis Talib Dbouk dan Dimitris Drikakis dari Universitas Nicosia Cyprus ini menjelaskan bahwa jarak 2 meter bisa dikatakan aman dalam kondisi yang tenang, dimana tetesan atau droplets akan sampai ke obyek tubuh berikutnya dalam 15 detik, dan menempel di bagian pinggang ke bawah manusia.

Jarak 2 meter jadi tak aman jika ada di kondisi terbuka dengan angin bertiup. "Saat orang batuk lalu angin berembus, kecepatan dan jangkauan jarak virus semakin luas. Ini sangat berpengaruh dalam penularan di udara," tulis peneliti tersebut.

Temuan ini berdasar hitungan model komputasi dinamika cairan berjarak dari tetesan saliva manusia di berbagai kondisi udara dan cuaca. Peneliti menemukan tetesan ini bisa menjangkau sampai 6 meter dalam 5 detik, di kondisi kecepatan angin sekitar 4 kilometer per jam.

Tapi, dengan angin yang lebih kencang sekitar 16 kilometer per jam, virus bisa menular ke manusia dengan jarak 6 meter dalam waktu 1,6 detik.

"Temuan kami ini menyimpulkan bahwa jarak 2 meter sudah tak cukup, karena tergantung kondisi lingkungan," ujar mereka, dengan catatan masih perlu adanya penelitian tambahan untuk mengukur risiko penularan, dan juga tingkat kelembapan.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.