Kasus Perselingkuhan di Temanggung yang Rumit, seperti Kisah Sinetron

Naviri Magazine - Ditemukan fakta baru terkait kasus perselingkuhan yang dilakukan wanita berinisial Nkn (39) yang berprofesi sebagai guru di Temanggung, Jawa Tengah.

Setelah tertangkap basah bersama pemulung pada malam takbiran, Nkn yang sedang hamil tua itu nekat minggat dari rumah, meninggalkan suaminya. Seperti dilaporkan sebelumnya, Nkn kabur dari rumahnya pada Selasa (26/5/2020) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat minggat, Nkn meninggalkan sepucuk surat. Dalam surat itu, NKn meminta suaminya ikhlas dengan kepergiannya, dan memilih tinggal bersama Rko yang tak lain adalah selingkuhannya.

“Maaf mas, aku pergi meninggalkan kalian. Aku tau cara ini salah, tapi aku sangat mencintai dia… maaf ya mas," demikian isi surat tersebut.

Di paragraf kedua isi surat Nkn, “Mas anak yg ku kandung ini jjr, benih dari dia…benih dari mas cuman pelengkap sja. Nggak usah nunggui aku lgi mas. Aku bahagia dg dia…”

Dari bunyi surat Nkn ini menunjukkan bahwa oknum guru swasta tersebut minggat dengan laki-laki selingkuhannya. Kendati di hari “H” lebaran Idul Fitri lalu, sang suami telah memaafkan kesalahannya dan menerimanya rujuk kembali.

Tak ingin bersuuzdon jika Nkn lari bersama pria selingkuhannya berinisial Rko, Bahrodin dan mertuanya pun datang ke rumah Rko. Alhasil, pria yang dicari pun juga tidak ada di rumahnya.

“Rko tidak ada. Sejak tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB berangkat membawa tas. Tapi kita tidak tahu, kemana dia pergi,” ujar Nizar (33), adik Rko.

Saat dicoba dihubungi telepon seluler keduanya, yakni Nkn dan Rko, sama-sama tidak aktif. Hanya saja, ada saksi mata yang melihat Nkn dan Rko pergi bersama naik mobil grab.

“Sekitar pukul 16.30 WIB, Nkn dan Rko dijemput grab. Cuma kita tidak tahu kemana mereka pergi,” kata Setiawan, seorang tetangga.

Di saat keluarga Nkn dan Rko sibuk mencari tahu kepergian mereka berdua, secara bersamaan seorang tukang ojek datang mencari alamat Wagimin (60) tahun, orang tua Nkn. Ikhwal kedatangan tukang ojek tersebut, yakni mengantar surat titipan Nkn.

Surat jenis HVS tersebut berisi pesan tulisan tangan Nkn sendiri. Dalam pesan tersebut, Nkn menyampaikan bahwa, “Ayah mhon ridhoi perjalanan sy ini. Sy pergi sama kang Riko. Laki2 yg nemani sy saat digrebek lalu.

“Apa yg sy lakukan ini, mmg salah. Krn itu mohon ayah ikhlasin sy dan maafin. Sy syg dg ayah dan keluarga. Tp jjr selama sy nikah dg Bahrodin, sy tdk pernah puas. Makanya sy serong dg Riko."

Isi pesan dalam surat yang ditulis Nkn menyimpulkan bahwa oknum guru tersebut nekat selingkuh dan minggat bersama pria lain karena selama berumah tangga dengan suami sahnya tidak puas.

“Kang Riko bisa membuat sy bahagia. Bisa membuat sy puas dlm hal urusan ranjang. Yg kuat ya ayah. Yg sabar. Salam syg ku buat ayah dan mamah."

Sebelumnya, Nkn mengakui nekat berselingkuh karena kesemsem dengan ukuran penis tukang sampah. Pengakuan ini diungkapkan Nkn di hadapan Ketua RT di kediamannya di Candiroto, setelah digerebek suaminya bersama tetangganya sedang berhubungan badan dengan Rko di dalam rumahnya. Keduanya bercinta saat malam takbiran.

Dimaafkan suami

Bahrodin (39), sang suami, berbesar hati. Dia menerima kembali istrinya, setelah sebelumnya berniat menceraikan usai kepergok berduaan dengan tukang sampah di malam takbiran.

Sabtu, 23 Mei 2020, NKN (39) tertangkap basah sedang berhubungan badan dengan RKO di rumahnya di Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Wanita berprofesi guru yang sedang hamil tua itu mengaku sudah empat bulan menjalin hubungan gelap dengan RKO. Saat usia kandungannya tiga bulan.

Pengakuannya, dia sudah sering berhubungan badan dengan RKO. Dia nekat selingkuh dengan RKO karena tergiur dengan ukuran "senjata" milik RKO.

“Tapi kali ini aku taubat mas. Sudah tidak akan mengulangi lagi dosa itu,” ujar NKN.

NKN juga sudah dimaafkan sang suami. Ia juga rujuk kembali dalam melanjutkan rumah tangganya.

“Iya mas, suami ku menerima aku kembali. Tapi syaratnya tidak tinggal di rumah itu lagi,” katanya.

Sebelumnya, NKN sempat akan dipolisikan sang suami. Namun itu urung setelah Bahrodin merenung. Menurutnya, itu bukan sepenuhnya kesalahan sang istri.

Bahrodin mencabut ucapannya untuk menceraikan sang istri. Orang tua NKN, Wagimin (60), mengatakan, Bahrodin datang ke rumah mertuanya untuk meminta maaf dan menemui istrinya yang sedang hamil tua.

“Alhamdulillah, suami NKN datang baik-baik memaafkan kekhilafan istrinya dan rujuk kembali,” ujar Wagimin sebagaimana diungkap Ketua RT yang meminta namanya tidak ditulis.