Kisah Getir Perang Vietnam Tahun 1968 yang Tak Diungkap Sejarah (Bagian 2)

Kisah Getir Perang Vietnam Tahun 1968 yang Tak Diungkap Sejarah, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Getir Perang Vietnam Tahun 1968 yang Tak Diungkap Sejarah - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Laporan menyebutkan mereka adalah pasukan dari Divisi Naga Biru, marinir Korea Selatan yang terkenal buruk reputasinya.

Tentara itu memerintahkan seluruh keluarga Nguyen, bersama perempuan dan anak-anak lain serta teman dari adiknya, untuk masuk ke tempat penampungan bawah tanah di halaman. Mereka melemparkan granat, seketika membunuh bibi dan sepupu Nguyen.

"Badan saya terbakar dan mati rasa. Darah orang lain terpercik di badan saya," kata Nguyen.

Nguyen melihat adiknya yang berumur delapan tahun kehilangan kaki, lalu meninggal karena lukanya. Hanya Nguyen dan seorang sepupunya yang selamat, dengan luka berat. Mereka merangkak ke desa tetangga meminta pertolongan.

Nguyen melihat tentara-tentara itu membakar desanya. Lebih dari 135 orang tewas di Ha My hari itu, dan belasan orang selamat.

Tentara Korea Selatan rutin mengunjungi Ha My mencari Vietkong, dan Nguyen tak mengerti kenapa 25 Februari 1968 beda dari biasanya. "Entah kenapa mereka agresif hari itu. Mereka bahkan membunuh bayi umur tiga-empat bulan".

Periode itu adalah titik balik Perang Vietnam. Akhir Januari, tentara Vietnam Utara dan Vietkong meluncurkan Serangan Tet, serangan terhadap Vietnam Selatan, AS dan sekutu-sekutunya.

Balas dendam dari pihak sekutu sangat kejam, dan yang paling terkenal adalah di My Lai, berupa pembunuhan massal penduduk sipil dan pemerkosaan beramai-ramai oleh pasukan AS, bulan Maret 1968.

Nguyen kemudian dibawa ke rumah sakit di Da Nang. Adiknya mengaku melihat tentara datang lagi ke Ha My, membawa traktor untuk meratakan desa dan menghancurkan jenazah yang ada di sana.

Kejahatan juga dilakukan oleh AS selama 20 tahun Perang Vietnam. Namun setidaknya ada pengakuan dalam bentuk pemulihan dan pengadilan kejahatan perang.

Pemerintah Korea Selatan, yang kini punya hubungan ekonomi kuat dengan Vietnam, tampak tak ingin terlibat dalam soal pembahasan mengenai peran mereka dalam Perang. Seoul ketika itu sempat mengirim sekitar 320.000 pasukan, seiring ketakutan adanya "efek domino" penyebaran Komunisme.

Menteri Pertahanan Korea Selatan mengirim surat kepada Nguyen dan para penyintas lain, menyatakan tiada catatan pembunuhan warga sipil dilakukan oleh pasukan mereka di Vietnam, dan perlu ada penyelidikan bersama oleh kedua pemerintahan sembari mengecek fakta. Namun ini belum bisa dilakukan.

Mencari jawaban

Seorang perempuan menjadikan ini sebagai misi hidupnya, seorang peneliti Korea Selatan bernama Ku Su-jeong.

Ketika studi doktoral di bidang sejarah Vietnam tahun 1990, ia mendapat dokumen dari Kementrian Luar Negeri Vietnam yang menggambarkan kekejaman yang dilakukan oleh Korea Selatan.

Ku Su-jeong juga menghabiskan 20 tahun mengunjungi desa-desa di Vietnam, dan bicara dengan para penyintas. Ia berkesimpulan, sekitar 9.000 warga sipil Vietnam Selatan tewas dalam 80 kali pembantaian yang dilakukan oleh tentara Korea Selatan, sekalipun ini sulit diverifikasi terpisah.

Riset Ku Su-jeong memakan biaya kehidupan pribadinya. Dua bulan sesudah ia menerbitkan tulisan di koran Korea Selatan pada tahun 1999, sebanyak 2.000 veteran Korea Selatan, berusia 50-an dan berseragam, mendatangi kantor koran tersebut, memprotes.

Para pria itu merusak gedung dan rumah Ku Su-jeong. Ku dan ibunya harus pindah ke apartemen dengan keamanan tinggi. Asosiasi Veteran Korea Selatan juga berupaya menuntutnya untuk pencemaran nama baik dan penipuan, tapi kasus ini tak berlanjut.

Mustahil untuk membuktikan siapa yang bertanggung jawab atas pembunuhan keluarga Nguyen di Ha My. Namun seorang veteran Korea Selatan, Ryu Jin-sung, mengatakan divisinya bertanggung jawab untuk pembunuhan sejenis, dua minggu sebelum pembunuhan di Ha My.

Baca lanjutannya: Kisah Getir Perang Vietnam Tahun 1968 yang Tak Diungkap Sejarah (Bagian 3)

Related

History 6947616690377259337

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item