Mahasiswa Berprestasi UII Diduga Lakukan Pelecehan Seks Pada 30 Perempuan

Naviri Magazine - Berdasarkan rilis LBH Yogya, ada alumni Arsitektur UII yang kini sekolah S2 di University of Melbourne, yaitu Ibrahim Malik, melakukan dugaan pelecehan seksual pada puluhan perempuan saat di Jogja.

Pelaku pelecehan seksual ini mahasiswa berprestasi, penghafal Al Quran, jadi motivator di mana-mana, mengisi pengajian di masjid-masjid, dan dipanggil ustadz.

Para korban rata-rata juniornya di kampus, dan selama ini diam karena malu, stres, atau takut tak dipercaya, mengingat begitu idealnya sosok pelaku.

Tapi kini satu per satu korban bermunculan dan berani bersuara. Total sudah ada 30 korban minta didampingi LBH Jogja, per tanggal 4 Mei 2020.

Berdasarkan pers realease LBH Jogja, tindakan pelaku bermacam-macam, dari sex chat, video sex chat, melakukan kekerasan fisik, dan juga memperkosa.

Bisa jadi masih ada korban lain di luar 30 itu tapi masih takut, malu bersuara, atau justru melindungi pelaku karena tak mau dianggap menjelekkan agama.

Universitas Islam Indonesia sendiri sudah mencabut gelar mahasiswa berprestasi yang diberikan tahun 2015, setelah pihak kampus bertemu dengan para korban.

Tentu UII tak sembarangan mencabut gelar berdasar rumor, melainkan berdasar pengakuan korban dan bukti serta saksi yang ada.