Positif COVID-19, Pedagang Bakso di Surabaya Tetap Nekat Berjualan

Positif COVID-19, Pedagang Bakso di Surabaya Tetap Nekat Berjualan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Seorang pedagang bakso di Surabaya, yang terkonfirmasi positif COVID-19, dijemput tim gabungan saat sedang berjualan, Sabtu malam kemarin. Meski sudah terkonfirmasi positif COVID-19, pedagang bakso ini masih nekat berjualan di samping salah satu minimarket di Jalan Bendul Merisi besar, Surabaya. 

Camat Wonocolo, Denny Christupel Tupamahu, mengatakan pedagang bakso tersebut dinyatakan positif COVID-19 setelah hasil swab test-nya keluar pada Jumat. Tim 3 Pilar Kecamatan Wonocolo yang mengenakan APD lengkap akhirnya mengevakuasi pedagang bakso yang sedang berjualan itu. 

"Sembari menunggu Hunter COVID-19 datang, kita juga memberikan imbauan kepada penjual bakso agar mau untuk dievakuasi. Dia itu warga Lamongan yang kos di Bendul Merisi Jaya gang Buntu beserta dua anaknya, selama kurang lebih 15 tahun," kata Denny saat dikonfirmasi.

Ia menyebut, pedagang bakso itu positif COVID-19 akibat tinggal satu lingkungan bersama salah seorang klaster Sampoerna, di Jalan Bendul Merisi Jaya gang Buntu.

"Iya, kemarin itu memang ada giat tersebut, dan saat ini bapak penjual bakso itu sudah diisolasi di Rumah Sakit Bhayangkara," kata Camat Wonocolo, Denny Christupel Tupamahu.

Sebelumnya, pihak Kecamatan Wonocolo, Surabaya, telah melakukan isolasi mandiri kepada 17 orang yang tinggal satu lingkungan dengan klaster Sampoerna tersebut.

"Pada 6 Mei dilakukan swab kepada 17 orang tersebut. Hasil swab tanggal 15 Mei keluar. Salah satunya pedagang bakso itu dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 tanpa gejala (OTG)," terangnya.

Denny menjelaskan, pihaknya telah meminta kepada belasan orang yang ada di kawasan Wonocolo untuk menunggu hasil swab. 

"Kita sebelumnya sudah minta mereka untuk isolasi mandiri, dan kita beri makanan. Dan tim dari puskesmas juga melakukan pemantauan dan penyemprotan disinfektan secara rutin di area tempat tinggalnya," jelasnya.

Denny bercerita, setelah hasil swab test keluar, keesokan harinya tim mengadakan rapat dan menyampaikan ada 17 orang yang tinggal di kost tersebut.

"Dari 17 orang yang telah di-swab, ada tiga orang yang positif, di antaranya pedagang bakso, tukang becak, dan seorang cucunya. Untuk tukang becak dan cucunya sudah diisolasi di RS Husada Utama," terangnya.

Ketiga orang yang dinyatakan positif itu pun dijemput untuk diisolasi di Asrama Haji Sukolilo Surabaya. Begitu mau diantar ke rumah sakit, diketahui jika pedagang bakso itu malamnya nekat berjualan.

"Setelah kita lacak, ketemulah dia sedang mangkal di depan minimarket Bendul Merisi Besar. Saat itu dia pakai masker dobel," ujar Denny.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

News 6289029844266053326

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item