Bukti-bukti Keberadaan Raksasa di Bumi Pada Masa Lalu (Bagian 6)

Bukti-bukti Keberadaan Raksasa di Bumi Pada Masa Lalu, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Bukti-bukti Keberadaan Raksasa di Bumi Pada Masa Lalu - Bagian 5). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Kitab Yobel 29:9-10 menyatakan, “Namun sebelumnya mereka biasa menyebut tanah Gil’ad itu negeri Rephaim, karena itu adalah negeri Rephaim, dan Rephaim dilahirkan (di sana), raksasa-raksasa yang tingginya sepuluh, sembilan, delapan turun hingga tujuh hasta.

“Dan tempat kediaman mereka mulai dari negeri bani Ammon hingga Gunung Chermon, dan pusat kerajaan-kerajaan mereka adalah Qarnayim dan Ashteroth, dan Edrei, dan Mîsûr, dan Beon.”

Apakah raksasa ini nyata atau hanya imajinasi primitif? Mengapa keberadaan mereka masih tetap dilaporkan? Bahkan lukisan-lukisan primitif kuno menggambarkan raksasa.

64. Apakah raksasa-raksasa itu yang pertama kali mencoba manipulasi genetika?

Kitab Yashar 4:18 menyebutkan, “Dan para hakim dan penguasa mereka (Nephilim) pergi kepada anak-anak perempuan manusia dan mengambil istri-istri mereka dengan paksa dari suami mereka sesuai dengan pilihan mereka, dan anak-anak manusia pada hari-hari itu mengambil kawanan ternak di bumi, binatang-binatang di padang dan burung-burung di udara, dan mengajarkan mencampur hewan dari satu jenis dengan jenis yang lain, dengan maksud membangkitkan amarah Tuhan; Elohim melihat seluruh bumi dan semuanya rusak, karena semua makhluk telah rusak jalan hidupnya di bumi, semua manusia maupun semua binatang.”

Ada piringan batu yang dibuat dari batu hitam, yang dinamakan Luddite, dengan ukuran diameter 22 cm, berat 2 kg, ditemukan di Columbia, Amerika Selatan. Simbol pada piringan berupa ukiran yang menunjukkan detail biologis, seperti sperma laki-laki dan sel telur wanita, alat kelamin, sel telur yang dibuahi, dan pertumbuhan embrio. Piringan genetik ini diperkirakan berasal dari masa sebelum Banjir Besar.

Bagian lain piringan genetik ini menunjukkan pembelahan sel. Tampak jelas berbagai fase kehamilan dari makhluk ini. Pertanyaannya adalah, jika pembuahan sel telur oleh sel sperma hanya bisa dilihat dengan mikroskop (yang baru ditemukan oleh Zakharias Jansen pada tahun 1590 di Belanda), bagaimana orang-orang Nephilim pada masa itu sudah mengetahuinya?

65. Ada setidaknya 5 raksasa di Gath selama masa pemerintahan Daud

“Keempat orang ini termasuk keturunan raksasa di Gat. Dan mereka jatuh di tangan Daud, bersama dengan hamba-hambanya.” 2 Samuel 21:22 (ILT)

Mengapa Firaun Mesir digambarkan sebagai raksasa? Apakah mereka keturunan Nephilim? Benarkah ada dinasti Mesir yang pernah diperintah oleh para raksasa? Tengkorak-tengkorak kepala mereka juga digambarkan sangat besar.

66. Apakah raksasa-raksasa menjelajah ke Peru dengan kapal?

“Saya telah menyatakan bahwa orang-orang Peru tidak menyimpan catatan mengenai asal kedatangannya dari China. Namun mereka memiliki tradisi, tentang bagaimana orang-orang asing yang datang lewat laut ke negari mereka, yang mungkin layak diulangi; Garcilasso de la Vega menceritakan tradisi seakan-akan dia sendiri mendengarnya di Peru.

“Mereka menegaskan, katanya, di seluruh Peru, raksasa-raksasa datang melalui laut ke tanjung yang sekarang dinamakan St. Helens, dengan kulit-kulit kayu yang dibuat dengan tergesa-gesa. Para raksasa ini begitu tinggi sehingga orang biasa hanya bisa mencapai tidak lebih tinggi dari lutut mereka.” – The Works of Huburt Howe Bancroft, Volume 5 Native Races, 1882.

67. Kaisar Romawi Maximinus Thrax adalah raksasa

Apakah seorang raksasa benar-benar memerintah Kekaisaran Romawi?

Maximinum mungkin manusia paling besar yang pernah memegang kedudukan sebagai Kaisar Romawi. Sejarawan Augusta menyebutkan tingginya 2,6 m, dan begitu kuat sehingga dia bisa menarik kereta yang bermuatan penuh tanpa bantuan.

Ukuran sepatunya legendaris, dan ungkapan “sepatu boot Maximinus” menjadi istilah populer bagi orang yang tinggi atau kurus. Potret sedada Maximinus dari Museum Louvre menggambarkan seseorang yang sangat kekar, rahang yang kuat, dan rambut berpotong pendek, gambaran seorang prajurit berpengalaman.

68. Kitab Barukh menceritakan raksasa yang binasa di dalam Air Bah

3 Barukh 4:10 menyatakan, “Ketika Elohim mendatangkan Air Bah di atas bumi, dan menghancurkan segala makhluk, dan empat ratus sembilan ribu raksasa, dan air itu naik hingga lima belas hasta di atas pegunungan yang paling tinggi…”

70. Raksasa penyembah dewa Matahari

Relief raja raksasa Mesir penyembah dewa Matahari. Bukti raksasa penyembah Matahari juga ditemukan di Amerika Utara dan Afrika.

71. Kitab Yashar dan Alkitab mencatat adanya hibrid manusia setengah binatang

“Dan inilah anak-anak Zibeon: Ayah dan Anah. Anah inilah yang telah menemukan mata air panas (Ibrani: Yemim; keledai) di padang gurun, ketika dia sedang menggembalakan keledai jantan Zibeon, ayahnya.” Kejadian 36:24 (ILT)

Terjemahan Alkitab Bahasa Indonesia di atas sepertinya kurang akurat, karena kata-kata yang diterjemahkan sebagai “mata air panas” itu bahasa Ibrani, aslinya adalah Yemim, sejenis makhluk hibrid (setengah manusia setengah binatang), yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai keledai atau bagal. Ini diteguhkan oleh Kitab Yashar yang memberikan penjelasan sebenarnya, apa yang dijumpai oleh Anah, cucu Seir, dari bani Esau.

“Ini adalah Anah yang menemukan Yemim di padang belantara, ketika dia memberi makan keledai-keledai Zibeon, ayahnya.” (Kitab Yashar 36:28-33)

“Sementara dia memberi makan keledai-keledai ayahnya, dia membawa mereka ke padang belantara pada waktu yang berbeda untuk memberi mereka makan.

Pada suatu hari dia membawa mereka ke salah satu padang gurun di tepi pantai, di seberang padang belantara orang-orang itu. Dan sementara dia sedang memberi mereka makan, lihatlah, suatu badai yang besar datang dari seberang lautan dan turun ke atas keledai-keledai yang sedang makan di sana. Mereka semuanya diam berdiri.

“Sesudah itu kira-kira seratus dua puluh binatang yang besar dan mengerikan keluar dari padang belantara dari seberang lautan, dan mereka semuanya datang ke tempat keledai-keledai itu berada, dan mereka berdiam di sana.

“Binatang-binatang itu, dari bagian tengah ke bawah, berbentuk anak-anak manusia. Dan dari bagian tengah ke atas, beberapa memiliki keserupaan dengan beruang, beberapa memiliki keserupaan dengan keephas, dengan ekor di bagian belakang mereka dari antara bahu sampai mencapai ke tanah, seperti ekor dari ducheephath. Binatang-binatang ini datang dan naik dan menunggangi keledai-keledai, dan membawa mereka pergi. Mereka pergi sampai hari ini.

“Salah satu binatang ini mendekati Anah dan memukul dia dengan ekornya, dan kemudian melarikan diri dari tempat itu.”

Makhluk-makhluk dari seberang lautan itu ada kemungkinan berasal dari Kittim, pusat kebudayaan Yunani yang penuh dewa-dewa (Nephilim) dan makhluk-makhluk hybrid.

72. Kitab Yashar mencatat Zepho, cucu Esau yang bertarung melawan makhluk hibrid

Kitab Yashar 61:15 menyebutkan, “Zepho pergi dan dia memandang, dan lihatlah, ada sebuah gua besar di kaki gunung, dan ada sebuah batu besar di mulut pintu gua. Zepho memecahkan batu itu, dan dia masuk ke dalam gua, dan dia mengamat-amati, dan lihatlah, seekor binatang besar sedang memangsa lembu itu.

“Dari tengah ke atas badannya menyerupai manusia, dan dari tengah ke bawah badannya menyerupai binatang. Zepho bangkit melawan binatang itu, dan membunuhnya dengan pedangnya.”

Peristiwa ini terjadi di dalam sebuah gua di Pulau Kittim (Kreta). Minotaur adalah salah satu contoh makhluk hibrid separuh manusia separuh kerbau.

Baca lanjutannya: Bukti-bukti Keberadaan Raksasa di Bumi Pada Masa Lalu (Bagian 7)

Related

Mistery 5619723111641612547

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item