Fakta dan Sinopsis 365 Days, Film dengan Rating Jelek Tapi Banyak yang Nonton

Naviri Magazine - Baru-baru ini, sebuah film Polandia yang tayang di layanan streaming Netflix menarik perhatian banyak orang, sampai viral di media sosial. Film besutan sutradara Barbara Bialowas ini berjudul 365 Days, populer di Amerika Serikat maupun Indonesia.

Bukan karena kualitasnya, namun karena film ini menghadirkan banyak adegan seksual, yang bahkan bikin sebagian penonton jijik. Berikut ini adalah sejumlah fakta menarik di balik film 365 Days, dihimpun dari berbagai sumber.

Adaptasi novel

365 Days adalah film yang diadaptasi dari buku pertama yang merupakan bagian dari novel trilogi karya penulis asal Polandia, Blanka Lipinska, berjudul 365 Dni. Dua novel lanjutan 365 Dni, yaitu Ten dzien (This Day) dan Kolejne 365 Dni (Another 365 Days) juga sudah terbit dan dijual di pasaran.

Film ini fokus pada kisah asmara antara Laura, yang diperankan oleh aktris pendatang baru, Anna-Maria Sieklucka, dan Massimo yang diperankan Michele Morrone.

Rating jelek

Meski populer dan viral, film ini mendapat rating buruk. Ya, 365 Days hanya mendapat rating 3,7 dari 10 di situs IMDb. Tampaknya banyak yang menonton film ini karena penasaran pada adegan-adegan panasnya dan bukan karena kualitasnya.

Film paling banyak ditonton di Netflix

365 Days juga menjadi film yang paling banyak ditonton di Netflix AS pada pekan lalu. Film dewasa ini memang begitu populer sejak debut di Netflix pada 7 Juni 2020 lalu.

Sinopsis

Film bergenre thriller erotis ini bercerita tentang hubungan Massimo dan Laura. Massimo adalah anggota keluarga mafia Sisilia yang masih muda dan tampan. Setelah ayahnya meninggal karena dibunuh, Massimo terpaksa menggantikan posisi sang ayah sebagai bos mafia.

Laura adalah seorang direktur sales sebuah hotel mewah di Warsawa, Polandia. Kariernya cemerlang, namun kehidupan pribadinya kurang bergairah.

Ingin menyelamatkan hubungan asmara dengan kekasihnya, Martin, Laura pun mengambil kesempatan untuk pergi berlibur ke Sisilia bersama sang pacar serta beberapa temannya.

Tak disangka-sangka, liburan ke Sisilia justru membuatnya diculik oleh pria paling berbahaya di pulau tersebut. Ya, Massimo terobsesi pada Laura. Dia lantas memberi wanita itu waktu 365 hari untuk jatuh cinta kepadanya.

Dibanding-bandingkan dengan Fifty Shades of Grey

Film ini juga dibanding-bandingkan dengan Fifty Shades of Grey. Namun, banyak yang berpendapat kalau 365 Days jauh lebih erotis.

Disebut mirip film porno

Seperti film layar lebar adaptasi novel Fifty Shades, 365 Days juga menghadirkan banyak adegan seks. Sampai-sampai sejumlah media AS menyebut bahwa film ini adalah film di Netflix yang paling mirip film porno.

Bakal dibuat sekuel

Kabarnya, sekuel film ini juga rencananya akan segera digarap. Dua pemeran utama film tersebut juga sudah setuju untuk kembali membintangi sekuelnya. Namun, proses produksi sekuel 365 Days sedang dihentikan lantaran pandemi virus corona atau COVID-19.

"Kami tak bisa pergi ke luar negeri untuk syuting tahun ini karena pandemi. Kalian harus bersabar dan menunggu," ucap pemeran Laura, Anna-Maria Sieklucka dalam Instagram Live Q&A.

"Mungkin syutingnya akan dilanjutkan tahun depan. Kami tak tahu kapan tepatnya kami bisa mulai syuting (sekuel 365 Days)," tambah Sieklucka.