Ini 5 Kelemahan Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cegah Penularan

Ini 5 Kelemahan Virus Corona yang Bisa Dimanfaatkan untuk Cegah Penularan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Angka infeksi Covid-19 yang semakin tinggi membuat banyak orang semakin khawatir akan keselamatan diri sendiri dan keluarga.

Rasa khawatir memang penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Namun jika berlebihan, perasaan itu justru akan menambah beban pikiran dan berujung pada penurunan daya tahan tubuh.

Agar tidak terlalu khawatir, Anda perlu tahu bahwa virus corona juga punya kelemahan.

Kelemahan ini bisa dimanfaatkan untuk mencegah penularan, sehingga risiko tertular pun bisa lebih rendah. Sejauh ini, para ilmuwan, peneliti, dan petugas kesehatan, telah menyusun cara mencegah penularan Covid-19 melalui kelamahan-kelemahan tersebut.

Apa kelemahan virus corona?

Satu hal yang membuat banyak orang khawatir soal Covid-19 adalah karena belum ada obat maupun vaksin yang memang dikhususkan untuk mengatasi dan mencegah penyakit ini.

Oleh karenanya, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk melindungi diri kita adalah dengan melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Namun, meski menyebar dengan cepat, virus corona juga masih punya kelemahan yang bisa dimanfaatkan untuk memutus rantai penularan. Lalu apa saja kelemahan virus corona?

Mudah hilang dengan pelarut lemak

Apa itu pelarut lemak? Pelarut lemak adalah sabun yang sehari-hari kita gunakan. Virus corona bisa hancur dan mati jika terkena sabun. Itulah sebabnya, kita dianjurkan untuk rajin cuci tangan dengan air dan sabun, untuk mencegah infeksi Covid-19.

Jadi, imbauan untuk mencuci tangan adalah langkah yang valid dan sangat efektif untuk mencegah penularan Covid-19.

Jika Anda rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, maka kemungkinan virus berpindah dari tangan dan masuk ke dalam tubuh akan berkurang drastis.

Bisa dikalahkan oleh antibodi

Sebuah penelitian yang dilakukan di Australia mengamini bahwa salah satu kelemahan virus corona ada dalam menghadapi antibodi yang sehat. Penelitian ini melihat secara teratur kadar antibodi yang dihasilkan oleh seorang pasien Covid-19 berusia 47 tahun dengan gejala ringan hingga sedang.

Pasien tersebut tidak memiliki penyakit penyerta seperti hipertensi atau diabetes. Kondisi tubuhnya secara keseluruhan sehat dan hanya terdapat satu infeksi yang sedang terjadi, yaitu Covid-19.

Pada hari ke 7-9 sejak gejala Covid-19 pertama kali muncul pada pasien tersebut, sejumlah antibodi mulai terbentuk di tubuh. Ini tandanya, tubuh tengah mengeluarkan berbagai senjatanya untuk berusaha melawan virus corona. Beberapa hari setelah antibodi terbentuk, tubuh pasien tersebut mulai membaik.

Bisa dibunuh dengan disinfektan

Virus corona ada banyak jenisnya. Ada virus corona yang menyebabkan SARS, MERS, dan saat ini jenis yang baru ditemukan, mengakibatkan Covid-19.

Masing-masingnya memiliki perbedaan dan masih butuh lebih banyak penelitian. Namun sejauh ini, diketahui bahwa secara umum karakter keluarga coronavirus cukup mirip, yaitu dianggap lemah jika berhadapan dengan bahan disinfektan.

Melemah di suhu panas

Sejauh ini belum ada penelitian yang menyebut bahwa virus penyebab Covid-19 lemah terhadap panas. Namun, coronavirus penyebab penyakit SARS, terbukti bisa melemah pada suhu panas.

Berdasarkan data yang diterbitkan oleh badan kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), virus penyebab SARS bisa terbunuh pada suhu 56°C.

Tidak bisa bertahan lama di permukaan

Virus corona memang bisa bertahan beberapa hari di permukaan. Namun, seiring berjalannya waktu, virus ini tidak lagi cukup kuat untuk bisa menimbulkan infeksi.

Sehingga baik WHO maupun Kementerian Kesehatan RI tidak melarang pengiriman paket antar negara, karena risiko penularan melalui media pengiriman paket tersebut sangat rendah.

Kelemahan virus corona patut diketahui, agar Anda bisa memahami cara mencegah penularan Covid-19, dan bukan untuk meremehkan virus ini. Selalu lakukan pencegahan di berbagai tempat dan waktu, agar risiko terkena virus ini tetap rendah.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

Science 7574161630097723666

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item