Mengenali Gejala Virus Corona yang Tampak pada Kulit dan Mata

Mengenali Gejala Virus Corona yang Tampak pada Kulit dan Mata, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Selama ini gejala virus corona umumnya terdeteksi dari demam hingga suhu tubuh di atas 38 derajat Celcius, batuk, dan sesak napas. Perlu diketahui, saat ini ada beberapa gejala kasatmata lainnya yang bisa diwaspadai sebagai indikasi infeksi virus corona.

Mengutip Medical Daily, juru bicara Persatuan Nasional Dermatologis-Venereologis Prancis, SNDV, menyatakan gejala infeksi virus corona juga bisa diketahui dari kondisi kulit. Gejala pada kulit yang bisa diamati di antaranya gatal-gatal dan kulit merah yang amat mengganggu.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau CDC Amerika Serikat juga melaporkan bibir atau wajah kebiruan sebagai gejala COVID-19. Indikasi lainnya, sama seperti yang sudah diketahui kebanyakan orang, yakni demam, batuk dan sesak napas selama dua hingga 14 hari setelah paparan virus.

Covid-19 menyerang sistem pernapasan dan menargetkan paru-paru serta organ lain yang terhubung. Karena itu, salah satu indikasi infeksi virus corona baru ini adalah penderita kehilangan kemampuan mencium bau dan mencecap rasa.

Infeksi Covid-19 juga dapat diketahui dari kondisi mata. Melansir laman Boldsky, pasien corona umumnya mengalami konjungtivitis atau peradangan jaringan tipis jernih yang menutupi bagian putih bola mata dan melapisi bagian dalam kelopak mata.

Gejala konjungtivitis termasuk mata merah, gatal, dan terjadi sobekan pada mata. Konjungtivitis dapat disebabkan oleh alergi atau infeksi bakteri atau virus. Kondisi ini dapat menular melalui kontak dan sekresi mata dari seseorang yang terinfeksi. Misalnya, seseorang menggosok mata yang terinfeksi kemudian menyentuh orang lain.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam JAMA Ophthalmology menunjukkan, dari 38 pasien dengan Covid-19, sebanyak 12 pasien di antaranya mengalami manifestasi okular, seperti kongesti konjungtiva atau kemosis (pembengkakan konjungtiva) dan epifora (air mata yang berlebihan). Gejala-gejala ini terjadi pada pasien dengan penyakit corona yang lebih parah.

Baca laporan lengkap » Semua Hal tentang Virus Corona, di Indonesia dan Dunia.

Related

Health 1407534314657564050

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item