Misteri 10 Tempat di Dunia yang Dipercaya Pintu Gerbang Akhirat

Naviri Magazine - Agama mengajarkan bahwa setelah kehidupan di dunia akan ada kehidupan di akhirat. Namun, keberadaan akhirat tidak bisa disaksikan manusia yang masih hidup, karena alam itu berbeda dimensi dengan alam dunia.

Meski begitu, di dunia ini ada berbagai legenda, kisah, dan hikayat, yang menyebut bahwa ada tempat-tempat tertentu di dunia yang merupakan pintu gerbang menuju ke alam akhirat. Sepuluh tempat berikut ini di antaranya.

Tanjung Matapan, Yunani

Dalam Mitologi Yunani, seseorang yang meninggal harus melalui Sungai Stynx, dengan bantuan Charon si Tukang Perahu, untuk masuk ke Tartarus atau akhirat. Namun, ternyata ada pintu masuk lain ke neraka, yaitu gua di Tanjung Matapan.

Dikisahkan bahwa saat Orpheus dari Mitologi Yunani ingin menyelamatkan istrinya, Eurydice, ia melalui gua di Tanjung Matapan untuk pergi ke neraka. Kisah serupa juga dilakukan oleh Hercules yang melalui gua yang sama.

Tanjung Matapan terletak di bagian paling selatan dari daratan Yunani, dan ditandai dengan reruntuhan kuil Sparta.

Gunung Hekla, Islandia

Gunung berapi ini terletak di dekat kawasan padat populasi. Jadi, selain menghancurkan daratan sekitar, letusannya juga telah menyebabkan banyak kematian, gempa bumi, dan penyakit.

Beberapa orang menyebut tempat ini sebagai tempat para penyihir bertemu dengan iblis. Letusan pada tahun 1341 juga dilaporkan memiliki perwujudan seakan-akan ada burung-burung terbang di atasnya, dan beberapa orang menggambarkan burung-burung ini sebagai roh dunia lain.

Actun Tunichil Muknal, Belize

Actun Tunichil Muknal merupakan deretan gua yang terletak di pusat pemeliharaan Tapir Gunung, Belize. Penelitian menunjukkan bahwa tempat ini merupakan tempat kaum Maya melakukan berbagai ritual mereka.

Legenda mengatakan bahwa gua-gua ini merupakan rumah bagi Dewa Hujan, Chaak, sedangkan kedalamannya adalah labirin dunia lain, yaitu Xibalba.

Xibalba adalah rumah bagi 12 iblis dan pasukan mereka. Ke-12 iblis ini bertanggung jawab atas kematian, penyakit, kelaparan, kesakitan, dan kemiskinan. Kaum Maya melakukan korban manusia dengan tujuan untuk membuat ke-12 iblis ini tetap tenang dan tidak mengganggu manusia.

The Sacred Cenotes, Meksiko

The Sacred Cenotes atau Mayan Cenotes sebenarnya merupakan gua sebagai saluran air bawah tanah, yang terbentuk secara alami. Tempat ini digunakan oleh Kaum Maya untuk berbagai tujuan, dan uniknya pada saat matahari sedang berada di titik tertingginya, sumur ini tidak memiliki bayangan sama sekali.

Di kedalaman gua ini, dapat ditemukan kuil Kaum Maya serta sisa-sisa tulang manusia dan binatang, yang memiliki tujuan serupa dengan Actun Tunichil Muknal di Belize.

St. Patrick Purgatory, Irlandia

St. Patrick adalah salah satu Rasul dan Patrol dari Irlandia. Berdasarkan legenda, sesudah Patrick frustasi karena pengikutnya terus meragukan dirinya, Kristus muncul di depan dirinya, dan mengarahkan dia ke sebuah gua di Pulau Station.

Di dalam gua tersebut ada sebuah lubang yang mengarah ke Purgatori, dimana roh-roh orang mati harus bertanggung jawab atas dosa-dosa mereka sebelum masuk Surga. Di sana, St. Patrick juga mendapatkan penglihatan atas siksaan Neraka.

Dua belas abad kemudian, Pulau Station menjadi tempat tujuan peziarah Katolik. Sayangnya, di tahun 1632, gua ini ditutup dan berbagai bukti ziarah telah hilang.

Yang menjadikan tempat ini salah satu pintu gerbang neraka adalah "keberadaan" Purgatori yang dilihat oleh St. Patrick.

Lacus Curtius, Italia

Sekarang, lubang di Roman Forum, Italia, ini tidak memperlihatkan apa-apa. Tapi dalam sebuah legenda, dikisahkan dulunya tempat itu merupakan lubang raksasa yang membentuk seperti sebuah jurang.

Lubang tersebut muncul di tengah-tengah kota Roma, dan tidak ada yang dapat menutup lubang tersebut, hingga munculnya sebuah ramalan bahwa lubang itu tidak akan menutup, dan Roma akan ditelannya, kecuali jika kota tersebut mengorbankan apa yang membuat kota tersebut kuat.

Salah satu pejuang terhebat Roma, Marcus Curtius, menyadari bahwa kekuatan Roma ada di senjata dan keberanian penduduknya. Oleh karena itu, dengan berpenampilan penuh senjata dan berpakaian baja, ia mengendarai kudanya ke arah lubang tersebut, dan terjun langsung ke akhirat.

Fengdu, Cina

Terletak di kotamadya Chongqing, Cina, "Kota Hantu" berumur 2000 tahun ini telah sering disebut sebagai tempat pemberhentian roh orang mati, sebelum mereka pergi ke kehidupan selanjutnya.

Kota ini sendiri penuh dengan kuil-kuil Buddha dan Tao, yang digambarkan penuh dengan setan neraka, yang bertugas menyiksa roh orang mati. Tidak hanya itu, Fengdu juga dipenuhi dengan berbagai dekorasi dan pahatan yang menekankan akan "Kota Hantu" ini.

Contohnya keberadaan pahatan muka "Raja Neraka", yang dikenal dunia sebagai salah satu pahatan batu terbesar di dunia.

Istana Houska, Republik Ceko

Legenda mengatakan bahwa istana ini dibangun di atas "lubang tanpa dasar" yang mengarah ke neraka. Legenda tersebut mengatakan bahwa Raja Bohemia, Ottokar II, memberikan pengampuan kepada setiap tahanan yang berani menurunkan diri mereka ke lubang tersebut, dan melaporkan apa yang ada di bawah lubang.

Tahanan pertama hanya bertahan beberapa detik sebelum ia berteriak. Dan sesudah ia kembali, dikatakan rambutnya menjadi putih, dan terlihat lebih tua 30 tahun, dan menceritakan berbagai makhluk yang tidak jelas.

Ottokar II kemudian membuat istana di atas lubang tersebut, dengan tujuan untuk menangkap Iblis.

Danau Avernus, Italia

Lake Avernus atau Danau Avernus di Italia sering disebut sebagai pintu masuk menuju neraka, karena penampilannya yang memiliki warna gelap, kawah-kawah berapi pasif, air yang tenang, gua yang dalam, dan terkadang memunculkan luapan gas.

Luapan gas ini dikatakan seakan-akan terlihat seperti Hades si Penguasa Neraka, yang kembali ke kediamannya, dan banyak hewan dikatakan mati karena sulfur dari danau ini.

Nama Avernus berasal dari kata Yunani, yang berarti "birdless" atau "tidak ada burung." Ini berdasar atas kepercayaan, dimana burung-burung yang terbang di atas danau ini akan mati, karena luapan racun dari danau Avernus.

Tujuh Gerbang Neraka

Tujuh Gerbang Neraka atau Seven Gates of Hell adalah kisah yang menyebut jika seseorang berhasil menemukan dan melewati ketujuh gerbang akhirat ini, maka ia akan menemukan dirinya di dunia lain, atau singkatnya akan berada di neraka.

Tidak diketahui secara jelas keberadaan ketujuh gerbang ini. Namun, berbagai sumber mengatakan bahwa ketujuh gerbang ini ada di setiap benua, yakni Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Antartika, Eropa, dan Australia. Ini berarti ada 1 gerbang untuk setiap benua.

Berikut adalah rumor mengenai keberadaan gerbang-gerbang tersebut: tangan kiri Sphinx di Mesir, dekat Temple Mount di Israel, Pemakaman Pere Lachaise di Paris, dekat Patung Raksasa Yesus di Brazil, Pemakaman Marie Laveau di New Orlean, Pemakaman Rookwood di Sydney, Lebanon Road di Lebanon, dan di Kutub Selatan.