Viral Gara-gara Bahas Novel Baswedan, Bintang Emon Diserang Fitnah dan Tuduhan

Viral Gara-gara Bahas Novel Baswedan, Bintang Emon Diserang Fitnah dan Tuduhan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Kata-kata Bintang Emon, pelawak tunggal yang menjuarai kontes Stand Up Comedy Academy 3, menghibur pengguna internet sekaligus menohok semua pihak yang terlibat skandal penyiraman air keras ke wajah penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

"Katanya enggak sengaja, tapi kok bisa sih kena muka, ah? Kan kita tinggal di Bumi, gravitasi pasti ke bawah, nyirem badan, enggak mungkin meleset ke muka. Kecuali Novel Baswedan emang jalannya handstand, bisa lu protes, ‘Pak Hakim, saya niatnya nyirem badan, cuma gegara dia jalannya betingkah, jadi kena muka.’ Bisa, masuk akal. Sekarang tinggal kita cek, yang kagak normal cara jalannya Pak Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnye?"

Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra, atau populer dengan nama Bintang Emon, memang orisinal lucunya. Siapa lagi yang bisa kepikiran, air keras disiram ke badan bisa kena muka bisa jadi gara-gara Novel Baswedan jalannya handstand?

Video tersebut diunggah Bintang di platform Twitter dan Instagramnya pada 12 Juni lalu. Dalam dua hari, video tersebut sudah ditonton 12,8 juta kali. Itu di platform Bintang saja. Belum menghitung jumlah views dari Instagram Najwa Shihab yang mengaku "enggak sengaja repost" dan dari akun-akun re-share lainnya.

Tapi bukannya dapat endorse, begitu videonya viral, Bintang justru dikerjai makhluk tak kasat mata. Kemarin, Bintang mencuit bahwa ada yang “ngisengin” email kerjaannya serta akun kakak dan manajernya. Lalu pada malam hari, narasi bohong disebar bahwa komika kelahiran Jakarta 5 Mei 1996 ini pemakai narkoba.

Sejak Minggu (14/6) malam, akun-akun ternakan tim buzzer berduyun-duyun menyebarkan narasi Bintang tersebut, digabung dengan editan foto "Bintang + sabu" yang memperlihatkan minimnya kemampuan sunting foto si buzzer.

Menyusul beragam serangan siber tersebut, Bintang kini menggembok Twitter-nya.

Sidang kasus penyiraman asam sulfat kepada Novel Baswedan digelar Kamis pekan lalu (11/6) di PN Jakarta Utara. Dalam sidang tersebut, jaksa penuntut Fedrik Adhar menuntut dua polisi aktif terdakwa kasus tersebut, Ronny Bugis dan Rahmat Kadir, dengan hukuman satu tahun penjara.

Ini alasan jaksa, "Bahwa dalam fakta persidangan, terdakwa tidak pernah menginginkan melakukan penganiayaan berat. Terdakwa hanya akan memberikan pelajaran kepada saksi Novel Baswedan dengan melakukan penyiraman cairan air keras ke Novel Baswedan ke badan, namun mengenai kepala korban. Akibat perbuatan terdakwa, saksi Novel Baswedan mengakibatkan tidak berfungsi mata kiri sebelah hingga cacat permanen."

Jaksa juga mengajukan hukuman rendah karena mempertimbangkan pelaku yang sudah mengaku bersalah, dan sudah meminta maaf kepada Novel Baswedan dan keluarga.

Alasan tidak sengaja untuk memperkecil hukuman, direspons netizen dengan rasa humor luar biasa. Ada yang membandingkan dengan tuntutan belasan tahun di kasus mahasiswa Papua yang melakukan demonstrasi damai. Ada yang bikin parodi macam-macam “tidak sengaja”.

Related

News 2647888407167063401

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item