Di Surabaya, Jemaah yang Mau Shalat Idul Adha di Masjid Harus Daftar Dulu

Di Surabaya, Jemaah yang Mau Shalat Idul Adha di Masjid Harus Daftar Dulu, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Badan Pelaksana Pengelola Masjid Nasional Al Akbar (MAS) akan menggelar Salat Idul Adha di tengah Pandemi Covid-19 dengan memperhatikan protokol kesehatan dan menerapkan sistem id card.

Humas Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Helmy M Noor, mengatakan pelaksanaan Salat Idul Adha akan menerapkan sembilan ketentuan.

"Kapasitas Masjid Al Akbar Surabaya mencapai 40 ribu jemaah. Mengingat penerapan protokol kesehatan yang ketat dan nyaman, maka dibatasi maksimal 5 ribu jemaah dengan ketentuan 2.691 jemaah pria dan 2.309 jemaah perempuan," kata Helmy dalam siaran pers.

Ketentuan jumlah jemaah ini sudah diperhitungkan mulai dari saf salat hingga kapasitas masjid. Untuk menjaga itu, MAS menerapkan pembatasan jemaah dengan sistem pendaftaran yang akan mendapatkan id card Salat Idul Adha.

"Untuk mendapatkan id card Salat Idul Adha, masyarakat melakukan pendaftaran online melalui website Masjid Al Akbar Surabaya mulai tanggal 3 Juli 2020 dan sewaktu-waktu akan ditutup jika kuota sudah terpenuhi," ujar dia.

Selain di website, juga daftar melalui link untuk jemaah pria https://s.id/daftarshalatiduladhamasLK sedangkan untuk jemaah perempuan https://s.id/daftarshalatiduladhamasPR.

"Kenapa link ini kami pisah, agar kami mudah mengontrol antara jemaah laki-laki dan jemaah perempuan, maka dari itu dimohon untuk tidak salah/keliru dalam mengisi formulir tersebut," terangnya.

Untuk tahap selanjutnya setelah dilakukan verifikasi melalui website resmi masjidalakbar.co.id para jemaah akan mendapatkan nomer kuota jemaah yang tercantum pada id card.

"Para jemaah bisa melihat langsung dengan mengakses web kami," lanjutnya.

Id card bisa diambil di Masjid Al Akbar pada hari Jumat dan Sabtu (24-25/7) dengan menunjukkan KTP/KK asli (guna verifikasi data) dan mematuhi protokol kesehatan seperti mengenakan masker, physical distancing dan lainnya.

Jika id card tidak diambil sesuai dengan waktu yang telah ditentukan maka akan dinyatakan gugur/mengundurkan diri dari jemaah Salat Idul Adha 1441 H dan otomatis akan diberikan kepada yang masuk dalam waiting list.

"Bagi jemaah wajib memakai id card saat pelaksanaan Salat Idul Adha. Jika tidak mengenakan id card maka tidak diperkenankan mengikuti Salat Idul Adha di MAS,” tegasnya.

Helmy mengimbau untuk tidak mengikuti Salat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit serta orang dengan sakit bawaan yang berisiko tinggi terhadap Covid-19.

"Seluruh jemaah juga wajib mematuhi 14 protokol kesehatan Covid-19 yang berlaku di MAS," pungkasnya.

Related

News 560046883076588860

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item