Hati-hati, Ada Modus Penipuan di Balik Jual Beli Rekening Bank

Hati-hati, Ada Modus Penipuan di Balik Jual Beli Rekening Bank,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Belakangan ini ramai ditemukan praktik jual beli rekening bank di sejumlah platform e-commerce terkemuka di Indonesia, yakni Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Padahal seharusnya rekening bank tidak boleh diperjualbelikan. Untuk membuat rekening nasabah harus datang dan mengurus secara pribadi dengan pihak bank.

Menanggapi hal ini Executive Vice President Center of Digital BCA, Wani Sabu, mengakui pihaknya telah mengetahui sejak lama adanya jual beli rekening bodong dari berbagai bank, termasuk BCA. Meski demikian, menurutnya, belum tentu semua rekening itu benar-benar bisa digunakan setelah dibeli, dan ada beberapa yang telah diblokir oleh pihak BCA.

Ada pula kemungkinan penipuan dibalik penjualan rekening seperti ini. Ketika nanti pembeli sudah transfer, pihak penjual ternyata tidak mengirimkan nomor rekening, ATM, dan buku tabungan yang dijanjikan.

"Belum tentu yang dijual di Shopee adalah rekening yang bisa digunakan. Bisa jadi rekening itu telah diblokir. Belum tentu juga setelah transfer dia akan memberikan rekening," kata Wani ketika di konfirmasi.

Selain itu, BCA pun memiliki Fraud Banking Investigaton (FBI) untuk mengawasi aktifitas rekening seperti ini. Menurutnya, ada kecenderungan rekening hasil jual beli ini digunakan tujuan yang kurang baik, dan biasanya ketika ada sejumlah uang masuk maka langsung ditarik.

Meski demikian Wani mengakui ada rekening asli yang diperjual-belikan, dengan menggunakan KTP milik orang lain. Walaupun bank melakukan screening secara ketat, jika KTP tersebut asli dan terdaftar, maka bank tidak bisa menolak. Padahal, di kemudian hari diketahui, bahwa KTP itu bukan milik si pembuka rekening.

"Kami sekarang berjaga-jaga dengan melakukan wawancara ketika buka rekening, apakah benar tahu artinya buka rekening," kata Wani.

Meski bank sudah mengetatkan proses, penipu juga banyak yang sudah terlatih. Ketika para penipu ini berhasil menembus sistem bank dalam pembuatan rekening dan menjualnya kepada orang lain, maka rekening tersebut sudah di luar kuasa pihak bank.

Wani mengingatkan ada risiko membeli rekening asli BCA. Salah satunya jika ada kartu yang bermasalah maka tidak bisa dilakukan pengurusan ke bank. Apalagi pihaknya juga tetap melakukan pengawasan setelah pembukaan rekening berhasil dilakukan, untuk menghindari terjadinya fraud.

"Sia-sia nanti rekeningnya. Kalau satu keblokir, semua ke keblokir. Jadi tidak perlu lah beli yang kaya gitu," katanya.

Related

News 2120488496933329393

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item