Kasus Corona di Indonesia Tembus 100 Ribu, Prediksi Jokowi Dinilai Keliru

Kasus Corona di Indonesia Tembus 100 Ribu, Prediksi Jokowi Dinilai Keliru,  naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Anggota Komisi IX DPR dari Fraksi PAN, Saleh Partaonan Daulay meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) meralat prediksi puncak kasus virus corona (Covid-19) akan terjadi pada Agustus hingga September 2020.

Hal itu Saleh sampaikan untuk merespons jumlah kumulatif kasus positif virus corona di Indonesia yang telah mencapai 100.303 orang per hari ini, Senin (27/7).

"Saya minta di-review ulang. Ini kan udah akhir Juli. Presiden bilang puncaknya Agustus-September. Saya memperkirakan bisa jauh lebih besar gitu, loh," kata Saleh.

Saleh sejak awal meragukan prediksi Jokowi soal puncak virus corona terjadi pada Agustus-September 2020. Ia menyebut kasus positif corona justru mengalami kenaikan yang cukup drastis di Indonesia.

"Faktanya bahwa tiap hari sekarang justru perkembangan orang yang terpapar Covid-19 makin besar," ujarnya.

Menurut politikus PAN itu, prediksi terkait puncak corona harus disusun secara akurat dan berdasarkan data ilmiah. Hasil analisis itu bisa digunakan untuk merancang segala persiapan pemerintah dalam menangani pandemi virus corona.

Saleh menyatakan pemerintah pasti merencanakan program penanganan Covid-19 berbasis prediksi tersebut. Bila prediksinya keliru, pemerintah juga harus merevisi ulang pelbagai persiapan program penanganan corona.

"Kan ini berkaitan sama anggaran, berapa anggaran kalau puncaknya sampai September? atau Desember? Lalu anggaran tenaga medisnya, berapa APD yang disiapkan, berapa masker? Bagaimana persiapan Pemda dan seterusnya," kata Saleh.

Sebelumnya, Jokowi telah memprediksi puncak kasus Covid-19 di Indonesia terjadi pada Agustus-September 2020. Perkiraan tersebut mengacu pada jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 yang saat ini terus melonjak.

Diketahui, lonjakan kasus positif Covid-19 pada Juli ini terbilang sangat drastis ketimbang bulan-bulan sebelumnya. Beberapa kali rekor angka kasus positif harian pecah pada bulan ini.

Tanggal 8 Juli lalu contohnya, kasus positif virus corona bertambah 1.853 orang. Lalu, sehari kemudian, kasus positif baru melonjak drastis mencapai 2.657 orang.

Berdasarkan catatan, jumlah tambahan kasus sejak tanggal 1 sampai 26 Juli kemarin sebanyak 42.393 orang atau rata-rata bertambah 1.630 kasus per hari.

Related

News 1528656232524203049

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item