Utang Luar Negeri Meningkat, Ini Para Investor Asing yang Beri Utang ke Indonesia

Utang Luar Negeri Meningkat, Ini Para Investor Asing yang Beri Utang ke Indonesia, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Bank Indonesia (BI) mencatat utang luar negeri (ULN) Indonesia pada bulan Mei mengalami kenaikan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya. Negara-negara yang memberi pinjaman ke pemerintah dan swasta RI paling banyak berasal dari negara-negara kreditor global.

ULN Indonesia tercatat sebesar 404,7 miliar dolar AS pada akhir Mei 2020, terdiri dari ULN sektor publik (Pemerintah dan Bank Sentral) sebesar US$ 194,9 miliar dan ULN sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar US$ 209,9 miliar.

ULN Indonesia tersebut tumbuh 4,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada April 2020 sebesar 2,9% (yoy), dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN, baik ULN Pemerintah maupun swasta. Selain itu, penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS juga berkontribusi pada peningkatan ULN berdenominasi Rupiah.

Rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada akhir Mei 2020 sebesar 36,6%, sedikit meningkat dibandingkan rasio pada bulan sebelumnya sebesar 36,2%.

Dari ULN sebanyak itu, Singapura menjadi negara kreditor terbesar bagi Indonesia dengan nilai utang mencapai US$ 72,4 miliar. Negeri Singa banyak memberikan utang ke sektor swasta. Sebanyak 99% dari total ULN RI ke Singapura merupakan ULN milik swasta.

Negara kedua kreditor terbesar RI adalah Negeri Sakura. Total ULN Indonesia ke Jepang hingga bulan Mei tercatat mencapai US$ 28,9 miliar. Berbeda dengan Singapura, ULN Indonesia ke Jepang cukup merata.

Pemerintah berutang ke Jepang sebanyak US$ 12,1 miliar sedangkan perusahaan swasta berutang sedikit lebih banyak dengan nilai sebesar US$ 16,8 miliar.

Di bawah Jepang ada Negeri Paman Sam yang juga menjadi kreditor terbesar RI. Nilai ULN Indonesia ke AS mencapai US$ 26,6 miliar dengan ULN terbanyak disumbang oleh swasta mencapai 97% dari total.

Tak mau ketinggalan, China juga ikut menjadi negara pemberi utang terbanyak untuk Indonesia. ULN pemerintah Indonesia ke China mencapai US$ 1,78 miliar, sementara ULN untuk sektor swastanya mencapai US$ 18,3 miliar. Sehingga secara total ULN RI ke Negeri Tirai Bambu mencapai US$ 20,1 miliar.

Itulah keempat negara kreditor terbesar bagi Indonesia. Jika ditotal ULN RI ke empat negara tersebut baik pemerintah maupun swasta mencapai US$ 148,1 miliar atau setara dengan 36% dari total ULN pada Mei.

Dari empat kreditor terbesar RI, dua negara Asia yakni Jepang dan China sebenarnya juga memberikan utang ke negara lain. Saking besarnya utang yang diberikan Negeri Sakura dan Negeri Panda ke negara lain, kedua negara tersebut sampai dijuluki sebagai negara kreditor dunia.

Mengutip media lokal Jepang (Manichi Japan), hingga akhir tahun lalu, pemerintah, korporasi hingga investor individu asal Negeri Matahari Terbit memegang total aset global mencapai US$ 3,4 triliun. Nilainya tiga kali lebih besar dari output perekonomian Indonesia.

Beralih ke China, menurut Harvard Business Review yang dipublikasikan pada 26 Februari lalu, Negeri yang dipimpin Xi Jinping itu telah menjadi pemberi utang global dengan klaim mencapai 5% dari output global.

Sebenarnya selain keempat negara itu, ada banyak negara lain yang juga berperan sebagai kreditor RI. Berikut ini adalah daftar dan besaran ULN Indonesia ke negara selain Singapura, Jepang, AS dan China.

Tak hanya berutang ke negara lain, Indonesia juga memiliki utang ke organisasi atau lembaga keuangan dunia seperti Asian Development Bank (ADB), Bank Dunia hingga Dana Moneter Internasional (IMF).

ULN Indonesia ke International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) tercatat mencapai US$ 17,7 miliar. ULN ke ADB mencapai US$ 10,2 miliar dan ke IMF sebanyak US$ 2,7 miliar.

Related

News 57934107812782466

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item