Viral Air Mineral Bisa 'Nyetrum' dan Nyalakan Lampu, Ini Klarifikasi BPOM

Viral Air Mineral Bisa 'Nyetrum' dan Nyalakan Lampu, Ini Klarifikasi BPOM, naviri.org, Naviri Magazine, naviri majalah, naviri

Naviri Magazine - Di media sosial beredar informasi yang menyebut beberapa merek air mineral berbahaya untuk diminum. Alasannya karena air mineral disebut memiliki kandungan logam, spesifiknya tinggi zat besi.

Beberapa video di Youtube misalnya menunjukkan bagaimana orang-orang 'menguji' kadar zat besi pada air mineral dengan mencelupkan adaptor atau steker yang dialiri listrik dan tersambung ke lampu. Air disebut memiliki kandungan logam tinggi saat lampu bisa menyala.

"Gimana kita bisa sehat kalau yang diminum airnya paku direbus," ujar seorang pria dalam salah satu video Youtube.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberi klarifikasi bahwa air mineral kemasan secara umum memang mengandung mineral yang bisa menghantarkan listrik. Namun, kandungannya masih dalam batas aman untuk konsumsi sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 78/M-IND/Per/11/2016.

Kementerian Kesehatan juga sudah mengatur standar kandungan zat besi pada air mineral dalam Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 492/Menkes/Per/IV/2010.

"Badan POM melakukan penilaian terhadap keamanan, mutu, dan gizi produk pangan sebelum diedarkan di wilayah Indonesia, termasuk kandungan cemaran sesuai standar keamanan dan mutu produk pangan yang telah ditetapkan," tulis BPOM di situs resminya.

"Badan POM tidak akan memberikan izin edar terhadap produk AMDK yang memiliki kandungan cemaran melebihi batas yang ditentukan," lanjutnya.

Masyarakat diimbau agar tidak mudah terpengaruh oleh isu yang beredar di media sosial.

Related

News 2134960912247664339

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item