Di Dubai, Ada Tempat Sampah untuk Membuang Mobil-mobil Mewah

Naviri Magazine - Apa yang terlintas dalam pikiran saat mendengar kata Dubai? Padang pasir luas, masyarakat yang bergelimang harta, tempat mencoba olah raga ekstrem, dan lain sebagainya?

Masyarakat Dubai memang dikenal memiliki kualitas ekonomi yang bagus. Kita akan menemukan bergaam kemewahan di setiap sudut kota Dubai. Kendaraan mewah, perhiasaan mahal, bahkan ATM yang mampu mengeluarkan emas, menjadi hal biasa bagi masyarakat Dubai.

Berbicara soal kendaraan mewah, masyarakat Dubai juga menjadi masyarakat yang mengikuti perkembangan mode kendaraan setiap waktu. Sudah menjadi hal biasa, banyak mobil mewah seperti Lamborghini, Audi, atau Ferrari, berlalu lalang di jalanan.

Tapi jangan terkejut jika menemukan mobil mewah yang terletak begitu saja di pinggir jalan. Bahkan beberapa mobil mewah tersebut terlihat tak terawat hingga berdebu.

Ada beberapa alasan mengapa mobil-mobil ini diletakkan begitu saja di jalan, misalnya si pemilik sudah bosan. Padahal mobil-mobil itu masih dalam kondisi baik, dengan suku cadang yang lengkap.

Mobil-mobil mewah yang sudah tak terawat, tidak hanya bisa kita temukan di pinggiran jalan raya. Ada juga tempat khusus yang biasa disebut Supercar Graveyard, atau dengan kata lain kuburan mobil mewah.

Selain bosan, para pemilik mobil-mobil mewah yang meninggalkan mobil mereka di tempat pembuangan ini juga memiliki alasan lain. Misalnya masalah utang-piutang yang membuat mereka terpaksa melarikan diri ke negara lain.

Hal tersebut dilakukan untuk menghindari denda, pajak, dan sebagainya, yang jika tidak dibayar akan menyebankan mereka tinggal dalam jeruji besi.

Tempat pembuangan mobil mewah kini menjadi salah satu pilihan tempat wisata turis asing. Karena mobil-mobil ini sudah tidak bertuan, para turis bisa dengan bebas mengambil suku cadang dalam mobil.

Padahal, jika negara mau memanfaatkan tempat pembuangan ini dengan cara melelang, bukan tak mungkin kas negara Dubai akan bertambah drastis.