Jokowi Ibaratkan Ekonomi seperti Komputer Hang, Rizal Ramli Sebut Operatornya yang Salah
https://www.naviri.org/2020/08/jokowi-ibaratkan-ekonomi-seperti.html
Naviri Magazine - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Sidang Tahunan MPR RI dan DPR/DPD RI Tahun 2020, pada Jumat (14/8) silam. Dalam pidato kepresidenannya, Jokowi banyak menjelaskan kondisi ekonomi saat ini.
Menurut presiden, saat ini semua negara, mulai dari negara miskin, berkembang, termasuk negara maju, sedang mengalami kemunduran karena terpapar COVID-19. Krisis perekonomian dunia juga terparah dalam sejarah.
Dia pun mengibaratkan kondisi ekonomi semua negara, termasuk Indonesia, saat ini seperti komputer yang sedang macet. Semua negara pun harus menjalani proses mati sesaat.
"Ibarat komputer, perekonomian semua negara saat ini sedang macet, sedang hang. Semua negara harus menjalani proses mati komputer sesaat, harus melakukan restart, harus melakukan re-booting. Semua negara mempunyai kesempatan men-setting ulang semua sistemnya," papar Jokowi.
Dalam kesempatan terpisah, Mantan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Rizal Ramli menyindir Jokowi soal kondisi ekonomi Indonesia.
Menurut Rizal, kondisi ekonomi Indonesia sudah jelek jauh sebelum ada wabah virus corona. Begitu ada wabah ini, kondisinya makin anjlok hingga minus 5,32 persen pada kuartal II 2020.
Dari sisi kesehatan juga krisis bertambah parah karena angka positif corona makin naik, begitu pun jumlah kematian yang terus bertambah setiap harinya. Dia menyebut kondisi ini bukan karena 'komputer yang hang', tapi 'operatornya' yang kurang ahli.
"Tadi dikatakan bahwa komputernya hang, saya mohon maaf tapi jangan-jangan komputernya pejabat yang hang. Kalau misalnya komputernya hang, yang enggak canggih berarti operatornya," ujarnya dalam acara Ngobrol Perkembangan Indonesia Bareng Rizal Ramli, secara virtual.
Menurut dia, kalau hanya komputernya saja yang hang, sangat mudah untuk dihidupkan kembali dengan menekan tombol ctrl+alt+delete. Tapi dia, melihat saat ini operator yang memiliki komputer tersebut yang tidak bisa mengoperasikan dengan baik.
"Kalau hang mah gampang, ctrl+alt+delete kan gampang restart. Kok ribet amat? Nah kalau untuk restart saja pejabat enggak bisa, jangan-jangan yang hang bukan komputernya, ada hal lain," terangnya.