Wow! Dalam 4 Tahun, Jenius Sudah Mendapar 2,7 Juta Pengguna

Naviri Magazine - Jenius dari Bank BTPN telah berusia empat tahun dan mencatat hingga Juni 2020 ada 2,7 juta pengguna yang telah bergabung menggunakan Jenius.

Digital Banking Head, Bank BTPN, Irwan S. Tisnabudi mengatakan banyak hal yang sudah dilakukan, dimana setidaknya ada 20 inovasi dan fitur revolusioner telah diluncurkan.

"Pada 2016 sudah ada dream saver, split bill, dan lainnya. Perkembangan terus berlanjut, sampai sekarang ada KYC on demand. Bahkan, 2020 kita berusaha menghadirkan fitur-fitur relevan," ujarnya dalam Press Conference Ulang Tahun Keempat Jenius di Jakarta.

Menurutnya, proses kokreasi dan kolaborasi sangat penting bagi Jenius. Dengan semangat tersebut, Jenius terus tumbuh dan semakin relevan dengan kebutuhan digital savvy. Hingga kini, telah ada lebih dari 19 ribu co.creator yang telah bergabung dan berbagi cerita melalui web cocreate.id.

Selain itu, lebih dari 1 juta suara dan cerita telah disampaikan untuk pengembangan fitur dan layanan di Jenius. Suara mereka tersampaikan melalui berbagai platform, termasuk pada web cocreate.id, survei online, focus group discussion, dan in-depth interview yang melibatkan lebih dari 40 ribu digital savvy Indonesia yang terdiri dari pengguna dan non-pengguna Jenius.

Selanjutnya, selama empat tahun ini, Jenius huka sudah memperluas cakupan offline channel, yaitu sales booth yang menjadi service point di beberapa lokasi di seluruh Indonesia. Tahun 2016 berlokasi di Jabodetabek, 2017 di Bandung, 2018 di Surabaya, 2019 di Malang, Makassar, Yogyakarta, Surakarta, Medan Hingga Bali.

"Tahun ini di Cirebon dan Jember. Tapi karena covid-19 beberapa lokasi tutup sejak Maret, tapi sekarang sudah ada yang kembali beroperasi," ujarnya.

Meski lokasi offline Channel baru ada di 13 titik, nyatanya Jenius pengguna Jenius tersebar di 34 provinsi dan 513 kabupaten kota seluruh Indonesia.

"Kenapa? sejak awal tahun lalu jenius sudah meluncurkan layanan video call. karena bisa knowing your customer (KYC) secara elektronik. Kalau sekarang registrasi ada pilihan tombol KYC (video call)," tegasnya.

Hingga saat ini, tercatat pula sudah ada 250 ribu video call yang dilakukan terkait dengan pembukaan rekening baru Jenius. Menurutnya, ini merupakan fenomena yang baik apalagi sejak pandemi Covid-19.

"Mulai Februari-Maret bahwa aplikasi Jenius, sudah tidak lagi digemari nasabah muda atau milenial, tapi ada juga bapak-bapak usia 74 tahun aktivasi Jenius. Kita melihat sejak pandemi covid-19, terjadi shifting, nasabah lebih mature non milenial sudah mulai menggunakn Jenius," pungkasnya.