Fakta-fakta Seputar Vaksin Corona yang Akan Mulai Disuntikkan Pada Desember 2020

Naviri Magazine - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut mulai Desember 2020 atau awal Januari 2021 masyarakat Indonesia sudah bisa diberikan vaksin virus corona.

Airlangga mengatakan saat ini sedang disiapkan peraturan presiden (Perpres) untuk pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi. Melalui aturan ini, pemerintah akan mengatur proses pengadaan, pembelian dan distribusi vaksin, termasuk mengatur pelaksanaan dan pemberian imunisasi.

"Nanti disiapkan di bulan Desember atau awal Januari Indonesia sudah bisa memulai vaksinasi," kata Airlangga dalam Rapat Koordinasi Pimpinan (Rakorpim) Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) di Kawasan Wisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau.

Indonesia disebut salah satu negara yang sudah menyiapkan vaksin mendekati jumlah penduduk sebanyak 270 juta. Namun seperti diberitakan sebelumnya, kemungkinan untuk tahap awal vaksin yang baru bisa dinikmati sekitar 30 juta.

"Indonesia adalah salah satu negara yang sudah menyiapkan (vaksin) mendekati ke jumlah penduduk atau 270 juta vaksin," tuturnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa pemerintah akan memprioritaskan vaksin virus Corona untuk petugas medis, yakni dokter dan perawat.

"Yang pertama petugas kesehatan, itu akan didapatkan, sehingga jangan sampai ada lagi dokter kita atau perawat kita jadi korban COVID-19 ini. Jadi saya kira itu top priority kita adalah itu," ungkap Luhut dalam konferensi pers virtual.

Untuk daerah, pemerintah akan memprioritaskan vaksinasi COVID-19 di wilayah Jawa dan Bali.

"Kemudian nanti lebih luas lagi. Tapi saya kira yang pertama Jawa-Bali, karena sumber COVID-19 paling banyak di daerah ini," ujar dia.