Frankenstein, Monster yang Tercipta dari Ledakan Dahsyat Gunung Tambora

Frankenstein, Monster yang Tercipta dari Ledakan Dahsyat Gunung Tambora

Naviri Magazine - Kisah Frankenstein karya Mary Shelley menceritakan terciptanya monster oleh seorang ilmuwan obsesif. Sejak cerita ini dipublikasikan pada tahun 1816, kisah ini terus menjadi peringatan bagi para ilmuwan terkait bahaya dari coba-coba ilmiah dan ego akan teknologi yang berlebihan.

Salah satu cara yang dilakukan oleh komunitas ilmiah abad 21 untuk menyelamatkan muka mereka dari kritik keras Mary Shelley adalah menyebarkan sebuah mitos baru tentang Frankenstein; bahwa lahirnya cerita Frankenstein terinspirasi dari letusan gunung api Tambora di Indonesia.

Menurut mitos ini, debu dan abu yang dimuntahkan letusan Tamboran ke atmosfer pada tahun 1815 – yang berlokasi di pulau yang sekarang kita kenal sebagai Sumba – tersebar ke seluruh penjuru dunia, bahkan menghalau sinar matahari di Eropa di tahun 1816. Karena peristiwa tersebut, suhu udara turun, terjadi badai, udara membeku, banjir, dan secara umum menciptakan keadaan kelam di penjuru Eropa.

Cuaca ekstrem ini pada akhirnya juga menyebabkan gagal panen bahan makanan, yang menghasilkan kelaparan, kemiskinan, dan perpindahan penduduk.

Mary Shelley menjadi salah satu saksi peristiwa menyedihkan itu, saat ia sedang berkeliling Eropa bersama calon suaminya, seorang penyair radikal bernama Percy Bysshe Shelley. Mereka melakukan perjalanan menuju sebuah vila di Swiss, milik seorang penyair Inggris, Lord Byron.

Tiga orang tersebut kemudian tidak bisa keluar rumah karena cuaca buruk yang ada di luar. Kesempatan tersebut menjadi waktu yang sangat baik bagi Marry Shelley untuk merefleksikan kejadian baru yang sedang ia alami, dan menuangkannya dalam sebuah tulisan. Sambil menulis, Marry Shelley menggambarkan pemandangan memilukan serta penderitaan masyarakat ke dalam novel horor yang ia tulis.

Sumber inspirasi yang lebih tepat

Mitos Tambora-Frankenstein secara reguler muncul kembali ke ruang publik, terutama dari penulis ilmiah, saat terjadi letusan gunung berapi atau adanya film Frankenstein baru di bioskop.

Tetapi, mitos ini dipenuhi banyak masalah. Pertama, jika pada tahun 1816 terjadi cuaca dengan hujan yang lebih deras, udara yang lebih dingin dan membekukan, dibandingkan tahun sebelumnya, saya tidak yakin bahwa letusan Tambora adalah penyebabnya.

Sebuah laporan dari Swiss, tempat Mary Shelley menulis kisah Frankenstein, meragukan tingkat dampak letusan Tambora di Eropa, dan memperkirakan bahwa dampak letusan itu hanya berpengaruh kecil dalam menciptakan peristiwa iklim ekstrem, atau kelaparan lebih luas, dan kemiskinan.

Penyebab kesengsaraan masyarakat pada masa-masa itu yang lebih masuk akal adalah Perang Napoleon (1803-1815), yang sudah banyak merugikan kegiatan perdagangan di Eropa serta menghancurkan lahan pertanian dan kota-kota.

Jika Mary Shelley mencoba menggambarkan kesengsaraan masyarakat serta migrasi yang terjadi dalam karakter monster yang ia ciptakan, maka perang yang saat itu terjadi adalah sumber inspirasi yang lebih tepat dibanding erupsi gunung berapi.

Bagaimanapun, letusan gunung Tambora telah menciptakan penderitaan masyarakat. Kemungkinan ada 50,000 orang lebih yang tewas di pulau Sumbawa, Lombok, Bali, dan Jawa, sebagian karena letusan di tahun 1815, sementara sebagian lain akibat kelaparan dan penyakit. Juga terdapat 50,000 orang di penjuru dunia yang kemungkinan besar mengalami bencana kelaparan dan penyakit, mengingat terhalangnya sinar matahari akibat letusan yang menyebabkan gagal panen.

Namun sebagai pembanding, patut diingat bahwa Perang Napoleon sudah memakan korban hingga 5 juta orang pada tahun 1815. Tidak lama setelahnya, Perang Jawa melawan Pemerintahan Hindia Belanda juga berujung pada meninggalnya 200.000 jiwa.

Di tengah penderitaan masyarakat yang terjadi pada masa hidup Mary Shelley, peristiwa perang layak ditempatkan sebagai sumber permasalahan lebih besar dibanding kejadian letusan gunung berapi.

Related

Science 1802861542956586952

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item