Indonesia Akan Masuk Resesi Ekonomi, Tapi Mungkin Tak Akan Lama (Bagian 1)

Indonesia Akan Masuk Resesi Ekonomi, Tapi Mungkin Tak Akan Lama

Naviri Magazine - Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh virus corona jenis baru tidak hanya menjadi penyakit dalam sistem kesehatan, tetapi juga bagi perekonomian global. Sudah banyak negara baik maju maupun berkembang terseret ke jurang resesi karenanya. Indonesia pun ikut terancam.

Soal resesi, memang tidak ada definisi yang zakelijk. Namun konsensus para ekonom menyebutkan jika ekonomi mengalami kontraksi sepanjang dua kuartal berturut-turut maka sudah bisa dikatakan negara tersebut mengalami resesi.

Hanya saja jika mengacu pada data Produk Domestik Bruto (PDB), harus menunggu dua kuartal. Jadi fenomena resesi baru diketahui setelah terjadi. Hanya saja ada beberapa indikator yang bisa digunakan untuk memprediksi apakah suatu negara berpotensi resesi atau tidak yaitu data-data ekonomi yang sifatnya bulanan atau memiliki frekuensi rilis yang tinggi.

Mengacu pada data-data tersebut, apakah ekonomi Indonesia bakal mengalami resesi?

Sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di dunia, Indonesia memiliki lebih dari 269 juta penduduk dan populasi middle class yang terus tumbuh. Wajar saja jika ekonomi Tanah Air ditopang oleh konsumsi domestik.

Indikator konsumsi ini bisa dilihat dari berbagai indikator yang merujuk pada daya beli masyarakat. Pertama adalah inflasi. Memasuki bulan Juli, BPS mencatat RI mengalami deflasi 0,1% (month on month/mom).

Deflasi pun berlanjut ke bulan Agustus. Tingkat inflasi bulan Juli tercatat -0,05% (mom). Bank Indonesia (BI) memperkirakan deflasi masih akan berlanjut di bulan September.

Dalam Survei Pemantauan Harga (SPH) minggu kedua September, BI memperkirakan akan terjadi deflasi sebesar 0,01% (mom). "Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi September 2020 secara tahun kalender sebesar 0,92% (ytd), dan secara tahunan sebesar 1,46% (yoy)." tulis BI.

Penyumbang utama deflasi pada periode laporan antara lain berasal dari komoditas telur ayam ras dan bawang merah masing-masing sebesar -0,03% (mom), daging ayam ras sebesar -0,02% (mom), jeruk, cabai merah, cabai rawit, dan emas perhiasan masing-masing sebesar -0,01% (mom).

Pada periode 6 Agustus sampai 11 September, harga bawang merah di pasar tradisional RI telah turun 5,91%. Pada saat yang sama, harga telur ayam ras segar juga melemah 4,59%. Tak ketinggalan harga daging ayam ras segar juga melorot 4,67%.

Dalam lima tahun terakhir angka inflasi Indonesia tergolong 'jinak'. Bahkan cenderung berada di bawah sasaran inflasi BI yang ditetapkan di 3% plus minus 100 basis poin (bps) untuk tahun ini.

Indikator yang mencerminkan daya beli masyarakat yang tergerus juga tercermin dari angka inflasi inti yang terus melandai. Per Agustus 2020, angka inflasi inti Indonesia sudah berada di 2,03% (yoy) dan menjadi yang terendah sejak periode 2015-2020.

Pandemi Covid-19 yang merebak di Tanah Air direspons dengan kebijakan PSBB mulai April lalu. DKI Jakarta sebagai episentrum wabah menjadi provinsi pertama yang menerapkan PSBB, tepatnya pada 10 April 2020.

Roda perekonomian yang tadinya dipecut untuk jalan bahkan berlari kini harus direm. Mobilitas orang serta barang menjadi terhambat. Ini adalah bentuk pukulan ganda bagi perekonomian baik dari sisi pasokan maupun permintaan.

Fenomena ini juga dirasakan tak hanya oleh Indonesia tetapi juga negara lain. Kapasitas produksi pabrik yang turun membuat permintaan terhadap tenaga kerja rendah. Karyawan sebagian ada yang dirumahkan bahkan sampai terkena PHK.

Pekerja di sektor informal pun turut terkena imbasnya. Lebih dari 3 juta pekerja terdampak pandemi. Pendapatan mereka tergerus. Berdasarkan survei sosial demografis BPS, pendapatan 4 dari 10 orang Indonesia berkurang saat pandemi.

Baca lanjutannya: Indonesia Akan Masuk Resesi Ekonomi, Tapi Mungkin Tak Akan Lama (Bagian 2)

Related

News 6229337834435622679

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item