Krisis Iklim, Pemanasan Global, dan Ancaman Bencana Akhir Zaman

Krisis Iklim, Pemanasan Global, dan Ancaman Bencana Akhir Zaman

Naviri Magazine - Akhir zaman itu datang dalam krisis iklim. Selama satu tahun terakhir, kita melihat banyak bencana alam berskala besar terjadi di berbagai belahan dunia; kebakaran hutan di Brasill dan Australia, Taifun Hagibis dan Dorian di Jepang dan Kepulauan Bahamas, hingga banjir besar yang melanda Jabodetabek awal tahun ini.

Dalam skala yang lebih besar, krisis iklim dapat terlihat dari naiknya ketinggian air laut akibat pemanasan global. Menurut data NASA, ketinggian air laut mengalami kenaikan sebesar 4,3 cm dalam satu dekade terakhir.

Kenaikan ini bukan hanya disebabkan oleh mencairnya gletser di kutub, melainkan juga karena berkurangnya volume air yang dapat diserap tanah akibat pembangunan dan pemompaan air tanah berlebih.

Tak cuma itu, temperatur global pun meningkat drastis. Tahun 2019 dinobatkan sebagai tahun terpanas kedua sepanjang sejarah, dengan temperatur global mencapai 0,98 derajat Celcius lebih tinggi dibanding rata-rata temperatur abad 20.

Dekade ini juga merupakan dekade paling panas sepanjang sejarah, dengan kenaikan suhu yang signifikan selama lima tahun terakhir.

Krisis iklim tentunya membawa dampak buruk bagi manusia di berbagai lini kehidupan. Korban nyawa, infrastruktur yang rusak, hingga kegiatan ekonomi akibat bencana alam.

Langkah-langkah untuk memerangi perubahan iklim memang telah dilakukan. Sebanyak 194 negara telah menandatangani Persetujuan Paris (The Paris Agreement) yang dibuat pada Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) 2015 lalu. Persetujuan ini dimaksudkan untuk menahan laju temperatur global untuk tetap berada di bawah 2 derajat Celcius.

Sayangnya, Amerika Serikat (AS), sebagai penghasil emisi gas rumah kaca terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, mengundurkan diri dari persetujuan tersebut pada pertengahan tahun 2017 lalu. Presiden AS, Donald Trump, berpendapat, Persetujuan Paris dapat menghambat pertumbuhan ekonomi AS.

Related

Science 1937048068891205907

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item