Luhut: Saya Memang Bukan Ahli Epidemiologi, tapi Saya Manajer yang Baik

Naviri Magazine - Menko Maritim dan Investasi Luhut B Pandjaitan menjawab keraguan sejumlah pihak terkait tugas barunya dari Jokowi untuk menekan penambahan kasus harian corona dalam 2 pekan. Dalam konferensi virtual, Luhut mengakui ia memang bukan epideomiolog. 

Namun, bukan berarti ia tak bisa menjalankan tugas dari Jokowi untuk menekan penambahan kasus harian COVID-19.

"Kalau ada yang bilang, saya bukan epidemiolog ya memang betul. Tapi saya dibantu oleh Monica lulusan UI dan Harvard juga. Jadi saya hanya manajer dan saya boleh klaim saya manajer yang baik," ujar Luhut. 

Luhut mengajak semua pihak untuk bekerja sama dan bersinergi untuk menghadapi wabah corona. Menurut dia, kerja keras dibutuhkan agar pandemi tak makin memburuk. 

"Kita semua harus kompak, enggak boleh saling menyalahkan. Kita akan upayakan betul-betul jangan sampai ada outbreak," ujar Luhut. 

Dalam kesempatan itu, Luhut juga menjelaskan langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mengejar target dalam 2 pekan ke depan. Pertama, mendorong perubahan perilaku masyarakat agar taat protokol COVID-19. 

"Kedua, penurunan penambahan kasus harian dan yang ketiga peningkatan recovery rate, penurunan mortality rate dan cases. Dari lima ini yang kami terjemahkan untuk dikerjakan ke depan," kata Luhut. 

"Critical time kita 3 bulan ke depan sampai mulai vaksin ini jalan," lanjut dia.