Nasib MCU dan Black Panther 2 Setelah Chadwick Boseman Meninggal (Bagian 2)
https://www.naviri.org/2020/09/nasib-mcu-dan-black-panther-2-page-2.html
Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Nasib MCU dan Black Panther 2 Setelah Chadwick Boseman Meninggal - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.
Mewariskan mantel Black Panther
Marvel juga bisa memutuskan cara terbaik untuk bergerak maju di Black Panther 2. Salah satunya adalah dengan menunjuk orang lain sebagai pemeran utama. Ini akan membutuhkan penulisan ulang skrip film yang saat ini dimiliki Ryan—bahkan mungkin memulai cerita itu dari awal.
Namun, ketiadaan T’Challa bisa diciptakan dengan cara ini. Mungkin, setelah peristiwa terakhir dan kembali dari jentikan jari Thanos di Avengers; Endgame, T’Challa memutuskan memilih menjalani hidup yhang damai dan meninggalkan Wakanda setelah melihat bagaimana kerajaan itu tetap berjalan di bawah pemerintahan orang lain saat dia tidak ada.
Kalau Marvel mengambil jalan ini, sudah ada beberapa opsi menanti mereka. Di komik, Shuri (Letitia Wright) adalah penerus T’Challa. Jadi, dia bisa mengikuti jalan yang sama di MCU. Shuri sudah menjadi karakter favorit para penggemar dan penggemar telah menyeru agar dia mendapatkan peran yang lebih besar di Black Panther 2.
Kalau pun situasi itu menjadi kenyataan, Shuri menjadi Black Panther adalah langkah logis bagi cerita itu dan secara tematik bisa membuat dia berusaha meneruskan warisan kakaknya.
Saran populer lain adalah M’Baku (Winston Duke) bisa menjadi Black Panther jika dia sudah menjalani peran itu setelah jentikan jari Thanos di Avengers: Infinity War. Sebagai catatan, M’Baku selamat dari jentikan jari tersebut.
Terkait multiverse, opsi lain yang juga muncul bagi Black Panther adalah mantel itu diberikan kepada bintang yang sudah dikenal. Dalam ketiadaan T’Challa, versi alternatif Erik Killmonger (Michael B Jordan) yang dididik sebagai bangsawan Wakanda bisa dibawa ke lini masa utama.
Michael punya apa yang bisa dibawa untuk memimpin sebuah franchise. Kembalinya dia dalam kapasitas tersebut bisa membuat Marvel bangkit dari situasi buruk.
Membatalkan Black Panther 2
Ada juga kemungkinan kalau Marvel Studios bisa memutuskan membatalkan Black Panther 2. Kepergian Chadwick tidak hanya menghilangkan aktor utama dari film tersebut, tapi juga akan berpengaruh pada bintang dan kru film aslinya.
Ketika Paul Walker tewas saat produksi Furious 7, produser film itu sempat mempertimbangkan menghentikan produksi dan tidak merilis film tersebut. Namun, film itu akhirnya diteruskan produksinya meskipun mereka menggunakan CGI untuk tokoh Brian O’Connor yang diperankan Paul.
Karena Marvel belum memutuskan apa pun terhadap Black Panther 2 selain tanggal perilisannya, maka mereka bisa dengan mudah membiarkan franchise itu berakhir bersama Chadwick.
Bahkan, meskipun Black Panther 2 masih tetap ada, sulit membayangkan kalau kematian Chadwick tidak akan memaksa film itu berubah dalam sejumlah kapasitas. Namun, Marvel bisa mengubah semua konsep mereka untuk Black Panther 2.
Ada rumor bahwa film itu akan menampilkan peran dengan Doctor Doom. Namun, Ryan bisa memulai lagi dan menyusun cerita yang tidak melibatkan T’Challa.
Apa pilihan terbaiknya?
Ada pro dan kontra dengan masing-masing opsi untuk Black Panther 2. Pada akhirnya, mewariskan mantel Black Panther akan menjadi keputusan terbaik bagi Marvel. Meskipun ini akan terlalu dini mengakhiri kisah T’Challa, tapi ini mengokohkan kalau Chadwick dan Black Panther itu saling terkait.
Hanya dalam empat tahun sejak debut di MCU, Chadwick membuat Black Panther menjadi salah satu karakter terbaik dan terpopuler sejagat. Mungkin ada aktor lain yang bisa memerankan T’Challa dan memberikan sesuatu yang baik pada karakter itu, tapi dalam situasi seperti ini, sulit membayangkan ada orang yang menghidupkan warisan Chadwick.