Warga Jakarta Masih Cari Hiburan ke Tangsel dan Bekasi, Apa Gunanya PSBB?

Warga Jakarta Masih Cari Hiburan ke Tangsel dan Bekasi, Apa Gunanya PSBB?

Naviri Magazine - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta kembali diperketat, tidak boleh ada warga yang makan di restoran dan berkerumun. Namun, rupanya ada saja celah warga untuk berkerumun dan mencari hiburan di masa pandemi Corona.

Tak boleh berkerumun di DKI, warga akhirnya beralih mencari hiburan ke Bekasi dan wilayah lain yang relatif longgar dalam menerapkan PSBB. Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Dr dr Tri Yunis Miko Wahyono, MSc, menyayangkan hal ini.

Pasalnya, meskipun sosialisasi sudah dilakukan dengan cukup baik, hal ini menjadi sia-sia jika segelintir orang menjalankan protokol hanya berdasarkan aturan. Tidak datang dari kesadaran diri akan bahaya COVID-19.

"Menurut saya anak-anak muda itu tingkat kepeduliannya kurang. Maunya senang sendiri tetapi susahnya nggak mau tanggung," kata Miko saat dihubungi.

Miko mengatakan, agar efektif dan menimbulkan efek jera, seharusnya anak-anak muda yang berkumpul itu tidak hanya dibubarkan saja, tetapi diberikan hukuman langsung. Setelah itu, diberikan edukasi untuk meningkatkan tingkat kepedulian mereka terhadap kondisi pandemi ini.

"Caranya harus beda, mungkin perlu ditahan seminggu. Kemudian dididik oleh orang yang berpengalaman di bidangnya. Menurut saya, dengan ditahan itu akan memberikan efek jera terhadap perbuatannya," jelasnya.

"Kalau perlu, tempat hiburan ataucafe itu tidak hanya ditutup atau disegel. Tapi pemilik tempat itu juga seharusnya ditahan agar jera dan menaati peraturan yang ada," lanjutnya.

Related

News 2537679665877398901

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item