Shopee Liga 1 2020 Ditunda, Bhayangkara FC Tetap Latihan untuk Jaga Performa

Pandemi corona yang saat ini melanda negara-negara di dunia telah menyebabkan banyak hal berubah. Selain mengancam kesehatan dan mengganggu jalannya bisnis atau usaha, pandemi corona juga menyebabkan aneka hal dibatalkan atau setidaknya ditunda. 

Ada banyak acara konser musik yang terpaksa dibatalkan, ada banyak resepsi perkawinan yang terpaksa ditunda, ada banyak pertemuan yang terpaksa ditiadakan. Semua itu terjadi karena upaya menghindari kerumunan, agar pandemi corona tidak semakin menjalar. Bagaimana pun, kerumunan banyak orang sangat rentan menularkan virus corona, dan karena itulah pemerintah melarang segala bentuk kumpulan banyak orang atau kerumunan, sampai pandemi ini teratasi.

Terkait pelarangan dan penundaan tersebut, gelaran Shopee Liga 1 2020 adalah salah satu yang terdampak.

Karena memperhitungkan risiko yang bisa muncul akibat pandemi corona, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memutuskan untuk menunda Shopee Liga 1 2020 hingga November mendatang. Dalam hal ini tentu diharapkan pandemi corona sudah mereda, khususnya di Indonesia, sehingga gelaran acara bisa berjalan lancar tanpa masalah. Jika ternyata sampai November mendatang pandemi corona masih sangat berisiko, kemungkinan besar penundaan akan dilakukan kembali.

Dengan adanya penundaan ini, lalu bagaimana nasib para pemain? Sepertinya mereka tidak kehilangan semangat, dan tetap giat berlatih. Bhayangkara FC adalah salah satunya.

COO Bhayangkara FC, Kombes Pol Sumardji, menyatakan bahwa mereka menghargai keputusan penundaan Shopee Liga 1 2020. Dia menyebut keputusan itu sudah yang terbaik karena menyangkut kepentingan lebih besar.

“Mau bagaimana lagi,” ujar Sumardji. “Kalau memang itu untuk kepentingan yang lebih besar, yakni mengutamakan keselamatan masyarakat, kami terima.” 

Meski begitu, seperti yang disebut tadi, Bhayangkara FC tetap menggelar latihan untuk menjaga performa. Sumardji menyebut pihaknya bahkan mengagendakan laga uji coba.

Keputusan tersebut diambil Bhayangkara FC untuk semakin mematangkan persiapan jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Manajemen klub berjuluk The Guardians itu berharap para pemain bisa tetap bugar.

"Saya sudah instruksikan tetap latihan. Bahkan, nanti kami akan mencari lawan untuk laga uji coba sebagai bentuk dari persiapan. Semua ini dilakukan untuk menjaga kebugaran pemain," kata Sumardji.

Selain itu, Bhayangkara FC juga berkomitmen untuk tetap membayarkan gaji kepada pemain. Sumardji menyebut masih akan menunggu keputusan lanjutan dari PSSI.

"Kami juga kewajibannya tetap harus menggaji pemain. Jadi, mau tidak mau semua harus tetap berjalan. Kami sambil menunggu keputusan lanjutan dari PSSI," tegas Sumardji.

Bhayangkara FC sudah menggelar dua laga uji coba jelang lanjutan Shopee Liga 1 2020. Pasukan Paul Munster itu meraih sekali kemenangan, dan sekali kalah pada laga uji coba tersebut.

Dengan persiapan dan latihan yang terus dijalani, kita tentu bisa berharap Bhayangkara FC akan menunjukkan permainan terbaiknya saat gelaran Shopee Liga 1 2020 benar-benar sudah diizinkan. Jika sesuai rencana, laga ini akan berlangsung pada November 2020, namun juga belum bisa dipastikan karena tergantung dari izin keramaian dan pertandingan dari Kepolisian Republik Indonesia. Seandainya nanti angka Covid-19 di Indonesia masih tinggi, Shopee Liga 1 2020 bisa saja dibatalkan secara total.

Para penggemar laga Shopee Liga 1 2020, khususnya yang menjagokan Bhayangkara FC, kemungkinan besar akan kecewa jika pembatalan total itu sampai terjadi. Karena itu, kita berharap semoga pandemi corona di Indonesia bisa segera teratasi, hingga gelaran Shopee Liga 1 2020 benar-benar bisa diadakan dengan baik dan tanpa kendala yang berarti.

Sambil menunggu saat itu datang, tak ada salahnya kita menonton live streaming Bhayangkara FC, dan menyaksikan semangat mereka dalam berlatih dan bertanding.