Curhat Pilu Warga Depok Positif Covid-19: Akses Jalan Rumahnya Diblokir Pengurus RT
https://www.naviri.org/2020/11/curhat-pilu-warga-depok-positif-covid.html
Naviri Magazine - Seorang wanita yang bernama Intan Kurnia Sari membagikan curhatan sedihnya mengenai perlakuan warga terhadap orangtuanya yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Warga RT 02 RW 18 Kelurahan Pancoranmas, Kecamatan Pancoranmas, Depok, ini menceritakan bahwa sudah dua minggu terakhir, orangtuanya menjalani isolasi mandiri karena positif Covid-19. Orangtuanya tetap berada di rumah, begitu pula Intan dan keluarganya.
"Selama itu pula kami sekeluarga mendekam dalam rumah tanpa interaksi dengan yg lain terkhusus orang tua saya.. karena kami sadar resikonya," papar Intan di akun Instagramnya.
Namun, setelah menjalani isolasi mandiri selama 15 hari, jalan di sebelah rumah mereka tiba-tiba ditutup paksa oleh pengurus RT.
Tanpa konfirmasi atau pemberitahuan, jalanan menuju rumah mereka diblokir dengan besi dan seng. Intan kecewa karena pengurus RT tidak menanyakan perkembangan kesehatan mereka, namun langsung memblokir jalan.
"Selama 2 Minggu kami mengandalkan kiriman saudara dan teman2 yg mengirimkan bantuan makanan dan vitamin..tanpa ada sedikitpun bantuan dr pihak pengurus setempat..
"Apa begini perlakuan untuk kami yg keluarganya terkonfirmasi positif Covid19???" tanya Intan.
Intan menambahkan bahwa petugas Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) setempat telah menyatakan orangtuanya sehat dan tinggal menunggu surat kesehatan dari PKM.
"Apakah yg terkonfirmasi positif Covid19 itu harus dikucilkan seperti ini??? Sedangkan yg nongkrong tanpa masker masih berkeliaran di sekeliling kami!" cecar Intan.
Intan benar-benar kecewa dengan perlakuan pengurus RT terhadap keluarganya yang terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka seperti dianggap tak berharga dan harus dikucilkan dari masyarakat.