Ini Proyeksi Nasib Indonesia Jika Joe Biden Menang Pilpres AS 2020

Ini Proyeksi Nasib Indonesia Jika Joe Biden Menang Pilpres AS 2020

Naviri Magazine - Proses perhitungan suara Pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) saat ini menjadi sorotan dunia. Bagaimana tidak, AS sebagai negara adikuasa dinilai memiliki peran besar dalam menjaga stabilitas dunia, termasuk Indonesia.

Pertarungan Pilpres AS tahun ini menghadirkan Presiden Donald Trump melawan capres dari Partai Demokrat, Joe Biden. Berdasarkan hasil perhitungan suara sejauh ini, Biden dilaporkan unggul dari Trump.

Biden yang tinggal selangkah lagi untuk menjadi Presiden AS tentunya menimbulkan berbagai pertanyaan seputar nasib Indonesia kelak. Biden yang berasal dari Partai Demokrat cenderung lebih internasionalis, sehingga ia diyakini akan aktif terlibat dalam permasalahan dunia.

Biden dalam kampanyenya telah berjanji untuk mengatasi sengketa perdagangan dengan Tiongkok secara multilateral melalui WTO. Selain itu, sosok Kamala Harris yang menjadi wakilnya dinilai akan memandang secara khusus Asia seperti era Mantan Presiden AS Barrack Obama.

Khusus di Indonesia, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan kemenangan Biden akan menjadi angin segar di pasar keuangan. Khususnya dari sektor modal asing, investor AS dinilai akan semakin berani merambah ke dunia emerging market.

"Investor AS yang selama ini bermain aman dengan beli emas, dolar dan yen jepang atau safe haven," jelas Bhima. "Kemenangan Biden akan membuat investor mulai berani masuk ke emerging market."

Pernyataan Bhima ini dibuktikan dengan menguatnya indeks harga saham gabungan (IHSG) sebesar 4,72 persen dalam sebulan terakhir sehingga berada di level 5.159. Sementara dana asing tercatat mulai mengurangi aksi jual bersihnya.

Salah satu yang akan diincar penanam modal pastinya obligasi pemerintah Indonesia karena menawarkan bunga yang tinggi kepada investor. Dari segi investasi asing langsung, AS diprediksi semakin masuk ke Indonesia jika normalisasi hubungan dagang berhasil.

Selain itu, Biden dinilai lebih menguntungkan Indonesia terutama dalam kaitan Laut Tiongkok Selatan yang dalam beberapa tahun ini terus menuai polemik. Mantan Wakil Presiden AS itu dinilai akan mengambil langkah yang lebih taktis untuk menghadapi Tiongkok di Asia tenggara, khususnya masalah sengketa Laut Tiongkok Selatan.

Namun, kemenangan Biden juga dinilai memiliki suatu masalah ke Indonesia. Isu hak asasi manusia (HAM) dan keseteraan yang menjadi trademark Demokrat bisa menciptakan masalah atau konflik bagi Indonesia yang saat ini masih belum bisa menyelesaikan sejumlah kasus pelanggaran HAM.

Related

News 4076592720776418913

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item