Sebut Blusukan Mensos Risma Cuma Pencitraan, Politikus Demokrat Beri Saran Ini


Naviri Magazine - Aksi blusukan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tak lama setelah ia dilantik dikritik politikus partai Demokrat Taufiqurrahman.

Ia menyebut kunjungan Mensos Risma ke kolong jembatan di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II itu sebagai upaya pencitraan.

"Bu risma yg cantik, memang baik upaya pencitraan yg ibu lakukan kunjungan ke kolong jembatan," terang Taufiqurrahman melalui akun Twitter @taufiqrus.

Menurutnya, ada langkah lain yang lebih penting untuk diambil Mensos Risma daripada blusukan.

Dirinya kemudian menyinggung korupsi yang baru saja menjerat eks Mensos Juliari Batubara.

"Tapi lebih baik lagi segera ibu perbaiki sistem di kemensos yg baru saja kena OTT korupsi," tulisnya.

Di akhir cuitannya, Taufiqurrahman memperingatkan supaya Mensos Risma bekerja dengan sungguh-sungguh supaya korupsi bansos tak terulang.

"Jangan sampe bansos jadi bancakan lagi ya bu, apalagi ada dugaan kpk dananya mengalir ke partai," tutupnya.

Kicauan Taufiqurrahman disukai lebih dari 2.800 pengguna Twitter.

Tak jauh berbeda dari Taufiqurrahman, sekitar seratus warganet yang berkomentar memberikan pendapat serupa terkait blusukan yang dilakukan Mensos Risma.

Diberitakan sebelumnya, pada Senin (28/12/2020), Mensos Risma bersama rombongan dari Kementerian Sosial memutuskan untuk melakukan blusukan di Fly Over Pramuka, Jalan Pramuka Sari II.

Bahkan tak tanggung-tanggung, saat menemui seorang pemulung, Mensos Risma melontarkan rayuan dan ajakan agar para gelandangan mau dipindahkan ke tempat yang lebih layak.

Risma pun mengajak pasutri pemulung untuk dicarikan sebuah rumah agar tak perlu menghabiskan biaya untuk biaya sewa tempat tinggal alias mengontrak.

Adapun dalam aktivitas sehari-hari, kata Risma, nantinya sampah yang dikumpulkan berupa plastik bisa diambil dari sampah-sampah Kementerian Sosial.

Di samping itu, pihak Kemensos akan memberikan pelatihan pula untuk berwirausaha.

“Bapak-ibu saya carikan ‘rumah’ jadi ngga perlu ada biaya ngontrak. Tetep cari sampah seperti ini. Nanti sampah dari Kementerian Sosial bisa untuk bapak. Sambil saya ajari usaha. Masak mau terus kaya gini, ya. Mau ya,” kata Risma berdasarkan keterangan tertulis.

Related

News 6296309046878396973

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item