Hendropriyono Peringatkan Organiasi Pelindung Eks FPI, Pigai: Kapasitas Bapak di Negara Ini sebagai Apa?

Naviri Magazine - Mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN), AM Hendropriyono mendukung langkah pemerintah dalam membubarkan Front Pembela Islam (FPI). Dia juga mengingatkan organisasi pelindung eks anggota FPI untuk menunggu giliran.

“Organisasi pelindung ex FPI dan para provokator tunggu giliran,” cuitnya di akun Twitter @edo751945.

Sayangnya, Hendropriyono tak mau terbuka soal organisasi pelindung eks FPI yang dimaksud. Kendati begitu, ia yakin masyarakat lega atas pembubaran FPI.

“Tanggal 30 Des 2020 masyarakat bangsa Indonesia merasa lega, karena mendapat hadiah berupa kebebasan dari rasa takut yang mencekam selama ini,” ujarnya.

Merespons hal itu, mantan anggota Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai mempertanyakan kapasitas Hendropriyono.

“Ortu mau tanya. Kapasitas Bapa di negara ini sebagai apa ya, Penasehat Pres, Pengamat? Aktivis?. Biarkan diurus gen Abad ke 21 yang egaliter, humanis, Demokrat,” kata Pigai, seperti dikutip dari kicauan Twitternya @NataliusPigai2.

Pigai mengaku sempat ditawari Hendropriyono sebagai wakil ketua BIN dan Duta Besar. Namun, ia enggan menerima tawaran tersebut.

“Kami tidak butuh hadirnya dedengkot tua. Sebabnya Wakil Ketua BIN dan Dubes yang bapak tawar saya tolak mentah-mentah. Maaf,” ungkapnya.