Dengan Kemajuan Sains, Bisakah Manusia Hidup Sampai Ratusan Tahun? (Bagian 1)


Naviri Magazine - "Berapa lama kita bisa hidup?" adalah pertanyaan yang gampang-gampang susah. Pertanyaan ini memaksa kita menghadapi sebuah misteri yang berbeda—bukan tentang rerata angka harapan hidup tapi justru tentang batas-batas umur manusia. 

Namun, apakah memang benar-benar ada batas terhadap umur manusia? Ketika Jeanne Louis Calment, wanita asal Arles, Perancis, meninggal pada 4 Agustus 1997 di usia 122 tahun, dia tercatat sebagai manusia paling tua yang pernah ada dalam sejarah (untungnya, Jeanne pernah mengaku ia tak pernah punya tubuh atletik dan melahap 1 kg coklat dalam satu minggu). 

Pertanyaanya kemudian: apakah kita bisa hidup lebih lama dari Jeanne? 

Sebuah makalah yang diterbitkan oleh jurnal ilmiah Nature berusaha menjawab pertanyaan ini. Di luar dugaan, makalah itu justru panen kontroversi. Penulis makalah tersebut—Xiao Dong, Brandon Milholland dan Jan Vijg, semuanya dari Albert Einstein College, New York—memulai makalahnya dengan membeberkan fakta yang tak banyak diketahui orang: binatang yang jadi objek manipulasi genetik dan hidup dalam lingkungan buatan bisa hidup dua atau tiga kali lebih lama dari kawanannya.

Logika di balik pernyataan ini adalah sebagai berikut: karena gen-gen misterius dan faktor lingkungan ikut berperan dalam memperpanjang masa hidup binatang-binatang ini, mungkinkah dua hal yang sama—gabungan gen yang misterius dan lingkungan yang unik—membuat manusia hidup melebihi batas-batas umur normalnya? 

Jika benar demikian, maka data tentang kenaikan angka harapan hidup yang terus naik sejatinya tak bisa memprediksi selama kita bisa hidup—mirip data rerata masa hidup tikus tak bisa memprediksi selama apa tikus yang gennya sudah dimanipulasi bisa hidup di laboratorium. Pendeknya, usia maksimum manusia bisa melonjak jauh, meski di saat yang sama angka harapan hidup cuma perlahan naik dari tahun ke tahun.

Lalu, bagaimana kita bisa menentukan batas-batas umur manusia? Bagaimana kalau kita menyusuri dari tahun ke tahun dan melihat umur kematian paling tinggi yang dilaporkan tiap tahunnya? Misalnya, umur saat mati yang tercatat pada tahun 1974 adalah 110 tahun, 112 tahun di tahun 1975, 113 tahun di tahun 1975—dan seterusnya. 

Apa yang terjadi jika terus menarik garis yang menghubungkan titik-titik ini? Apakah umur kematian yang tercatat akan terus naik sampai akhirnya kita menjadi methuselah? Atau umur kematian justru akan mendatar dan menandakan batas-batas umur manusia sesungguhnya?

Atau malah menurun tajam, menunjukkan bahwa umur manusia makin lama makin turun? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, penulis makalah yang dimuat oleh Nature menggunakan database International Database on Longevity (IDL) untuk menentukan usia saat mati, dan menandai titik-titik dari tiga dekade dari tahun 1970-an sampai tahun 2010-an. 

Sesuai dengan perkiraan, grafik yang dihasilkan menunjukkan pergerakan naik. Pada dekade 1970-an, misalnya, umur saat mati adalah 110 tahun. Angkanya naik jadi 114 di tahun 1990-an. Baru pada pertengahan dekade 1990-an, angkanya mencapai 115 tahun.

Dari titik inilah sesuatu yang aneh terjadi: data yang diteliti mulai menunjukkan pergerakan yang aneh. Usia saat mati mencapai puncaknya pada tahun 1997, ketika Jeanne Calment meninggal pada usia 122 tahun. Dua tahun kemudian, perempuan asal Pennsylvania AS, Sarah Knauss, berpulang pada usia 119. Setelah itu, usia saat mati terus turun, mencapai 115 tahun pada tahun 1999 dan 2010.

Bagi tim Vijg, data tentang usia saat mati ini menunjukkan kurva berbentuk huruf V. Garis yang menghubungkan titik-titik naik terus dari dekade 1970-an sampai 1990-an. Puncaknya dicapai ketika Jeanne dan Sarah meninggal. Setelah itu, garis itu patah, melandai dan turun sampai angka 115 atau 116. Implikasinya kentara: kurva V ini menunjukkan bahwa batas usia manusia telah tercapai. 

Baca lanjutannya: Dengan Kemajuan Sains, Bisakah Manusia Hidup Sampai Ratusan Tahun? (Bagian 2)

Related

Science 2581467919961441679

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item