Di Darat dan di Laut, Inilah Hewan-hewan Paling Rakus di Dunia
https://www.naviri.org/2021/02/di-darat-dan-di-laut-inilah-hewan-hewan.html
Naviri Magazine - Hiu macan dikenal sebagai hewan paling rakus di dunia, karena memakan apa saja, bahkan sesuatu yang jelas-jelas tidak bisa dicernanya. Pada perut bangkai-bangkai hiu macan sering ditemui benda-benda aneh dan tak terbayangkan, semisal sepatu, cermin, sampai pecahan granat.
Selain hiu macan, hewan laut lain yang juga sangat rakus dalam hal makan adalah paus biru. Hewan besar itu mengkonsumsi 20 juta krill per hari untuk memuaskan nafsu makannya. Berikut ini adalah hewan-hewan, darat maupun laut, yang dianggap sebagai hewan paling rakus di dunia.
Hiu macan
Hewan buas ini sangat rakus, karena mereka memakan apa pun yang ada di depan matanya—dari sepatu, sampai pecahan perlengkapan perang, pernah ditemukan di perutnya. Mereka bahkan tidak jarang menggigit dan menelan sesuatu yang mustahil dikunyah, semisal piring kaca.
Kerakusan hiu macan bahkan telah dimulai sebelum mereka terlahir ke dunia bawah laut. Di dalam perut induknya, bayi-bayi hiu macan telah berusaha saling makan satu sama lain.
Babi
Meski perutnya sangat kecil, namun babi termasuk hewan yang sangat rakus, seolah tidak pernah merasa kenyang. Karena kerakusannya, babi memiliki kotoran yang sangat banyak, dan dia suka tidur di atas kotorannya sendiri sehingga badannya sering kali penuh dengan kotoran.
Burung pemakan bangkai
Burung pemakan bangkai adalah hewan karnivora kelas satu. Mereka memakan daging—tidak yang lainnya—meski jika daging itu telah membusuk. Mereka suka melahap bangkai binatang dalam jumlah banyak, juga cepat-cepat, sampai berat tubuh mereka membengkak 20 persen setelah makan.
Tasmanian devil
Hewan asli Australia ini dapat melahap makanan sebanyak 40 persen dari berat tubuhnya, hanya dalam waktu 30 menit. Sebagai perbandingan, jika “kemampuan” relatif semacam itu terjadi pada manusia, maka kita dapat menelan 216 hamburger dalam waktu setengah jam.
Kelelawar vampir
Hewan ini berukuran kecil, hanya seukuran jempol orang dewasa. Tetapi ia memiliki gigi yang tajam yang dapat menyobek pembuluh darah dan mengisap darah korbannya, sebanyak 5 sendok teh dalam sekali gigit.
Ular piton
Hewan ini sudah terkenal sebagai hewan rakus, karena dapat menelan makanan yang ukurannya bahkan lebih besar dari kepalanya sendiri.
Karena memiliki sistem pencernaan yang lamban, ular piton membutuhkan waktu yang lama untuk bisa makan lagi, kira-kira dalam beberapa hari atau bahkan beberapa bulan. Jika ular ini baru makan, kita bisa mengetahuinya dari tonjolan tidak normal yang terdapat pada perutnya.
Kodok mulut lebar Argentina
Juga dikenal sebagai kodok bertanduk, hewan ini benar-benar sangat rakus. Ia memakan hewan lain apa saja, dari tikus, kadal kecil, hingga ular. Sebegitu rakusnya, perut hewan ini kadang sampai sobek karena terlalu banyak makan.
Burung kolibri
Burung ini mampu mengepakkan sayapnya sebanyak 200 kali tiap menit, dan jantungnya berdetak 1.200 kali tiap menit. Artinya, dalam setiap menit, burung kolibri akan membakar kalori sebanyak 14.000 kalori, sama dengan jumlah kalori yang dibakar manusia untuk berlari marathon.
Karena itu pula, burung kolibri juga membutuhkan makanan setiap 10 menit sekali. Untuk itu, pekerjaan harian burung ini bisa dibilang cuma makan-makan.
Paus biru
Memiliki berat sekitar 200 ton dengan panjang 100 kaki, paus biru bukan hanya hewan terbesar di planet bumi, tetapi mungkin pula hewan terbesar yang pernah ada.
Meski ukurannya luar biasa besar, makanan hewan ini berukuran kecil, yaitu krill (invertebrata kecil mirip udang yang panjangnya 1 inci). Untuk memenuhi kebutuhan makannya, paus biru mengkonsumsi 20 juta krill per hari.
Ulat
Di antara hewan-hewan lain di atas, ulat bisa jadi merupakan hewan paling kecil. Namun hewan kecil ini dijuluki eating machine, karena kemampuannya dalam hal makan.
Selama menjadi ulat, hewan ini akan memakan dedaunan dengan amat sangat rakus, hingga ia membesar seribu kali lipat hanya dalam waktu dua bulan. Itu merupakan persiapannya sebelum berubah menjadi kupu-kupu.