Ini Penjelasan Sains Terkait Fenomena Magis dan Metafisika


Naviri Magazine - Benarkah manusia bisa membaca pikiran? Benarkah garis tangan kita bisa meramalkan sesuatu? Benarkah masa depan bisa diramalkan? Dalam metafisika, pertanyaan-pertanyaan dapat dijawab dengan mudah, yaitu bisa. Lalu bagaimana dengan sains?

Ternyata, sains atau ilmu pengetahuan punya jawaban sendiri, dan berikut ini di antaranya.

Mind reading (membaca pikiran)

Para ilmuwan di Berkeley University menyimpulkan bahwa mesin MRI memberikan gambaran yang cukup jelas tentang apa yang dilakukan otak. Jadi, MRI hanya membandingkan apa yang dilakukan otak ketika berada dalam keadaan pikiran yang berbeda, dan akhirnya dapat melihat pikiran diri sendiri. 

Ilmuwan kini sudah mampu membuat mesin 'melihat' kata apa yang Anda pikirkan, dan score ketepatannya 90 persen. Meraka punya prediksi dalam 20 tahun akan ada industri berkembang pesat di bidang telepati.

Telekinesis (mengerakkan benda dengan pikiran)

Beberapa tahun yang lalu, sekelompok ilmuwan berhasil menerjemahkan sinyal otak manusia, digunakan untuk mengendalikan tangan mereka. 

Karena para ilmuwan sama-sama terkejut dan terkagum-kagum dengan hasil yang mereka dapatkan, akhirnya mereka secara tidak bertanggung jawab menggunakan penemuan ini untuk menanamkan microchip pada otak monyet, yang memungkinkan mereka untuk memindahkan kursor komputer dengan otak mereka.

Alchemy (alkimia)

Sains telah membuat lompatan monumental sejak era ketika alkimia dianggap sebagai metode kedua paling menjanjikan memperoleh emas. Kita sekarang tahu bahwa emas adalah unsur yang hanya memiliki tiga lebih sedikit proton. 

Sebenarnya, ilmuwan agak terlambat untuk yang satu ini. Kembali pada tahun 1980, seorang ilmuwan bernama Glenn Seaborg sengaja membuat emas dari bismut, menggunakan metode pencabut proton.

Palm reading (membaca garis tangan)

Tangan kita benar-benar merupakan tambang emas informasi tentang genetika dan kesehatan secara keseluruhan. Ilmu pengetahuan sebelumnya telah menjelaskan bagaimana para peneliti telah menyimpulkan bahwa panjang jari dapat menentukan perilaku seksual, alias Teori Rasio Angka.

Tapi sidik jari juga mengandung beban informasi tentang kelainan genetik tertentu. Sebagai contoh, jika kita memiliki sesuatu yang disebut 'ulnaris Swirls', sangat mungkin kita memiliki sindrom down.

Fortune teller (meramal masa depan)

Sepertinya, satu-satunya di antara kita dan komputer, jika bisa disetarakan dengan bola kristal, adalah (software) perangkat lunak yang tepat, dan berjalan sesuai dengan yang diharapkan, dan bekerja sepanjang waktu.

Ilmuwan mengembangkan model (software) yang lebih akurat agar dapat memprediksi tren pemanasan global, dan krisis keuangan yang terjadi ternyata sudah diprediksi sebelumnya. 

Related

Science 3974426630852724661

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item