Ini Saran Dokter untuk Orang yang Sesak Napas Saat Cuaca Dingin
https://www.naviri.org/2021/02/ini-saran-dokter-untuk-orang-yang-sesak.html
Naviri Magazine - Penderita asma kerap mengalami susah bernapas, akibat udara yang terlalu dingin. Semakin dingin, penderita asma akan semakin gelisah, dan rentan mengalami sesak napas.
Apa yang harus dilakukan penderita asma, saat keluar rumah di cuaca yang dingin? Berikut penjelasan Wakil Direktur Pelayanan RS Baptis Batu, dr. Eriliana Aryanti.
Jangan lupa untuk meminum obat pencegah yang telah dianjurkan dokter, untuk membantu mencegah kambuhnya penyakit asma, karena obat yang sudah diresepkan dokter sesuai dosisnya akan dapat membantu menekan gejala asma.
Jika ingin keluar ruangan pada saat cuaca dingin, pastikan menggunakan inhaler, atau obat asma semprot yang dihirup. Lakukan sebanyak sekali atau dua kali semprot (sesuai saran dan dosis yang ditetapkan dokter), sebelum melangkahkan kaki ke luar ruangan.
“Dengan demikian, diharapkan akan dapat menekan efek udara dingin yang akan masuk dalam paru-paru,” ujar dr. Eriliana.
Pastikan selalu bawa inhaler ke mana pun akan pergi. Penggunaan inhaler sangat penting, jika merasa mulai sulit bernapas selama di luar ruangan.
Perhatikan pula cara berpakaian yang dikenankan saat berada di luar ruangan, ketika cuaca dingin. “Bila perlu, pakailah syal berbahan hangat, atau bahkan masker untuk melindungi hidung dan mulut dari udara dingin, yang masuk ke saluran pernapasan,” tegasnya.
Jika sempat, usahakan untuk melakukan pemanasan sekitar 10-15 menit sebelum ke luar ruangan, untuk membantu tubuh beradaptasi dengan cuaca dingin. Lakukan peregangan-peregangan ringan.