Kisah Pertempuran Dua Teknologi yang Berusaha Menguasai Dunia


Naviri Magazine - Sebuah perang format terjadi ketika dua versi yang tidak kompatibel dari teknologi yang sama, mulai bersaing satu dengan yang lain di pangsa pasar yang sama. Di hampir setiap kasus, salah satu dari dua format menang pada akhirnya, baik karena strategi pemasaran yang lebih baik atau produk unggulan yang lebih berkualitas. 

Perang format yang paling umum adalah di bidang teknologi audio dan video. Berikut adalah beberapa contoh perang format yang paling terkenal.

Bluetooth vs Wifi

Pada akhir 1990, terjadi persaingan antara teknologi Bluetooth vs Wifi. Keduanya bersaing untuk mendapatkan posisi pertama sebagai standar protokol dalam komunikasi tanpa kabel dari komputer ke komputer. 

Persaingan ini berakhir di tahun 2000, dimana Wifi keluar sebagai pemenang, hal ini terutama disebabkan lambatnya Bluetooth dalam mengeluarkan produk-produknya. Tetapi setelah itu, Bluetooth dijadikan sebagai standar dalam komunikasi tanpa kabel antara komputer ke peralatan lain, dan Bluetooth mencapai keberhasilan dalam hal ini.

DVD vs. DIVX

Yang dimaksud 'DIVX' di sini adalah jenis media, bukan 'DivX' yang merupakan jenis format file.

Pada akhir 90-an, perang format terjadi antara format DVD dan DIVX, dua perintis awal dalam pasar home video digital. DVD mengikuti jejak pendahulunya, yaitu VHS dan Laserdisc, yang ditujukan untuk format home video digital, tetapi dengan kualitas gambar dan suara lebih baik. 

Sedangkan DIVX mempunyai teknologi lebih rumit. Sebuah film dimasukkan ke dalam sebuah disc, seperti pada DVD, tetapi disc ini hanya bisa diputar pada mesin player khusus DIVX. 

Pelanggan dapat membeli film DivX dengan harga $ 4, tapi disc hanya dapat diputar selama 48 jam. Setelah itu, mereka harus membayar biaya tambahan kecil melalui layanan berlangganan untuk menonton lagi, atau biaya lebih untuk akses kunjungan terbatas.

Super Audio CD vs. DVD-Audio

Setelah sukses dengan DVD pada akhir 90-an, Sony dan Phillips dikombinasikan untuk menciptakan Super Audio CD, format baru music di dalam disc yang menggunakan teknologi DVD, untuk membuat disc dengan audio berkualitas tinggi. 

DVD, yang tidak mau kalah, dengan cepat merilis Toshiba’s DVD-Audio pada tahun 2000, dan itu tidak lama sebelum perang format berlangsung. Pertarungan keduanya berpusat pada kompatibilitas. Tetapi pada saat itu konsumen enggan beralih ke format SACD dan DVD, mereka sudah nyaman dengan format yang sudah ada sebelumnya, yaitu CD. 

Untuk mengatasi hal tersebut, kedua format itu membuat sebuah player yang bisa digunakan untuk memutar format DVD dan juga CD. Selain itu, DVD-Audio dirancang agar kompatibel dengan kebanyakan DVD player yang sudah beredar di pasar. 

Sementara itu, SACD didesain dengan desain hybrid yang memiliki teknologi CD dan SACD, sehingga SACD bisa dimainkan di perangkat player apa pun.

Memory Card War

Persaingan juga terjadi di antara media memory card. Pada awalnya, terjadi pertarungan empat arah antara CompactFlash vs. Memory Stick vs. MultiMediaCard/Secure Digital card vs. SmartMedia. Pertarungan menjadi 5 arah ketika xD-Picture Card masuk dalam medan pertempuran, meskipun saat ini SmartMedia telah kalah dan tidak digunakan lagi. 

Persaingan ini semakin rumit ketika mulai bermunculan merk memory card lain, dengan format berbeda-beda. Tetapi saat ini SD card tampaknya keluar sebagai pemenang, sejak beberapa perusahaan seperti Fujifilm, Olympus, dan Sony, mulai meluncurkan produk yang dapat menggunakan SD Card.

Blu-Ray vs HD DVD

Sebuah perang format yang pahit terjadi dari 2006-2008, ketika Sony Blu-Ray dan HD DVD Toshiba berperang untuk menguasai pasar video high-definition. Ketegangan pada awalnya dimulai dengan penemuan dioda laser biru, yang dimenangkan oleh Sony dan kemudain dikembangkan menjadi format baru bernama Blu-Ray. 

Sebuah sindikat perusahaan elektronik segera dibentuk untuk mendukung teknologi baru tersebut, tetapi Toshiba bersama Microsoft dan beberapa produsen utama lainnya, waspada terhadap biaya yang dikeluarkan untuk teknologi baru tersebut. 

Kemudian Toshiba dan Microsoft mengumumkan bahwa mereka menciptakan format video mereka sendiri, yang dikenal sebagai HD DVD.

Sirius vs XM

Pada awal 2000-an pertempuran, “radio masa depan” dimulai ketika XM dan Sirius mulai berebut untuk mengendalikan industri radio satelit. 

Pada awalnya, XM dengan mudah berhasil mempunyai pelanggan yang jumlahnya 2 kali lipat pelanggan Sirius. Tetapi strategi pemasaran yang agresif dan perjanjian kemitraan dari kedua perusahaan tersebut membuat medan pertempuran jadi berimbang. 

Pada 2005, kedua perusahaan tersebut memiliki pangsa pasar berdekatan, bahkan pasar di bidang olahraga dibagi rata untuk kedua perusahaan tersebut, dan keduanya juga telah membuat perjanjian terpisah dengan perusahaan mobil untuk penggunaan teknologi mereka pada mobil baru. 

Perang semakin memanas ketika kedua perusahaan mulai menggunakan artis-artis seperti Martha Stewart, Bob Dylan, dan Oprah, untuk memasarkan produk mereka.

The Home Computer War

Saat ini pertempuran antara perusahaan Home Computer terjadi antara “Mac vs. PC”. Tetapi pada awal tahun 80-an, pertempuran yang terjadi melibatkan beberapa perusahaan sekaligus. 

PC dan Mac merupakan dua raksasa dalam perang format ini. Tetapi saat ini terdapat beberapa format home computer lain yang mungkin kebanyakan orang belum pernah mendengarnya, seperti the Commodore 64, the Amstrad CPC, the Timex Sinclair 1000, and the Atari 8-bit. 

Perang format ini tidak hanya ditentukan oleh mesin yang diciptakan untuk menjadi penjual terbesar, tetapi mereka juga berusaha untuk membuat format terpercaya.

8-Track vs Cassette

Pada tahun 60-70-an, terjadi pertempuran format audio antara 8-track dan kaset tape. 8-track atau disebut juga dengan stereo 8 muncul pada tahun 1964, dan pada awal kemunculannya 8-track diberitakan sebagai penerus piringan hitam. 

Dengan 8-track, mendengarkan musik bisa langsung melompat ke trek selanjutnya dengan hanya sebuah tombol, sebuah fitur yang tidak ada di peralatan lain, sampai compact disc muncul pada tahun 80-an. 

Masa kejayaan 8-track akhirnya berakhir pada awal tahun 1970, ketika kaset tape yang sebelumnya hanya digunakan di kantor mulai dipasarkan sebagai format musik rumah.

Related

Technology 4286020774323960805

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item