Ada Partikel yang Lebih Cepat dari Cahaya, Ilmuwan dan Dunia Sains Terguncang


Naviri Magazine - Sejumlah fisikawan menyatakan bahwa mereka telah menemukan sebuah partikel sub atomik yang disebut neutrino, yang mampu berjalan dengan kecepatan lebih tinggi dibanding kecepatan cahaya. Temuan ini, bila berhasil diverifikasi, akan membatalkan teori Albert Einstein seputar relativitas.

Dalam sebuah eksperimen yang dilakukan para peneliti di European Centre for Nuclear Research (CERN) di Swiss dan sebuah laboratorium di Italia, partikel mikro itu mampu bergerak dengan kecepatan hingga 300.006 kilometer per detik. Sedikit lebih cepat dibanding cahaya yang hanya mampu menembus kecepatan 300.000 kilometer per detik.

“Temuan ini sangat mengejutkan kami,” kata Antonio Ereditato, ilmuwan yang menjadi juru bicara eksperimen yang memiliki sandi Opera, seperti dikutip dari News 24.

Seperti diketahui, sebelum ini para ilmuwan menganggap tidak ada partikel yang mampu bergerak lebih cepat dibanding kecepatan cahaya. “Kini kami sedang mencari penjelasan yang paling memungkinkan untuk semua ini,” ucap Ereditato.

Dari uji coba, sebuah akselerator partikel menembakkan pancaran neutrino dari laboratorium CERN di Swiss ke sebuah lab di Italia. Ternyata, pancaran partikel itu tiba dalam waktu 60 nanodetik atau seperenam puluh miliar detik, lebih cepat dibanding cahaya. 

Pada tahun 1905, Albert Einstein melontarkan teori seputar relativitas. Teori yang dikenal dengan persamaan E=MC2 yang saat ini menjadi komponen fundamental dalam ilmu fisika modern. Teori ini berdasarkan ide bahwa tidak ada yang bergerak lebih cepat dibanding cahaya.

Jika temuan seputar neutrino ini berhasil diverifikasi, ia akan memaksa para ilmuwan untuk memikirkan ulang apa yang telah ditemukan dalam seabad terakhir terkait bagaimana cara kerja alam semesta.

Hasil temuan dalam uji coba itu dianggap sulit dipercaya, bahkan oleh para ilmuwan yang menemukannya. Para ilmuwan juga tengah mengonsultasikan dengan rekan-rekan mereka di berbagai belahan dunia untuk verifikasi, untuk memastikan bahwa tidak ada kesalahan dalam metode pengujian ataupun kalkulasi yang dibuat.

Related

Science 7606839605872737067

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item