Dari Ahool sampai Mothman, Ini 12 Hewan Aneh dan Misterius di Dunia (Bagian 2)


Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Dari Ahool sampai Mothman, Ini 12 Hewan Aneh dan Misterius di Dunia - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Meski banyak yang melaporkan pernah melihatnya, namun sampai sekarang keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan, juga belum ada satu pun yang pernah bisa ditangkap. Hal itu diduga karena orang sering kali takut ketika melihatnya, dan hewan itu juga langsung melarikan diri jika berpapasan dengan manusia.

Pemerintah Jepang bahkan pernah menawarkan hadiah uang hingga 100 juta Yen bagi siapa pun yang dapat menangkap hewan misterius itu, namun sampai sekarang tak ada hasilnya.

Yeti

Makhluk misterius ini muncul di wilayah Himalaya. Masyarakat yang tinggal di hutan wilayah pegunungan itu menganggap makhluk tersebut sebagai penjaga hutan, dan tidak boleh diburu.

Yeti, yang artinya “manusia salju menakutkan”, adalah sejenis primata besar yang menyerupai manusia, dan menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal serta Tibet. Nama Yeti dan Meh-Teh umumnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. 

Orang-orang Nepal menyebutnya bonmanche yang artinya “manusia liar”, atau kanchanjuga rachyyas yang berarti “iblis kanchanjunga”.

Mongolian death worm

Dianggap sejenis cacing, hewan aneh ini hidup di gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Tubuh hewan itu dapat mencapai panjang hingga 1,2 meter, berpenampilan seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan dapat membunuh mangsa—termasuk manusia—dengan cepat dan dari jarak jauh.

Ketika akan menyerang mangsanya, hewan itu akan mengangkat sebagian tubuhnya, kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas seketika. Setelah itu, sang mangsa pun dilahapnya. 

Bangsa Mongol menyebut hewan itu dengan nama allghoi khorkoi yang berarti “cacing usus”, karena jika dilihat sepintas cacing raksasa itu memang mirip usus. 

Meski para ilmuwan menamakan hewan itu Mongolian death worm, namun mereka yakin hewan itu bukan jenis cacing, karena cacing tak akan mampu bertahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka lebih yakin hewan itu sejenis ular berbisa, namun hipotesis itu pun belum dapat dibuktikan keakuratannya.

Ogopogo

Jika di danau Loch Ness diyakini ada monster misterius yang disebut Nessie, maka di danau Okanagan, Kanada, ada monster serupa yang sama misteriusnya, bernama Ogopogo. 

Pembicaraan mengenai eksistensi makhluk ini sudah terdengar sejak tahun 1850, ketika pada awal tahun itu untuk pertama kalinya Ogopogo menampakkan diri pada para wisatawan dan penduduk setempat yang sedang ada di sana.

Berdasarkan kesaksian para saksi mata, makhluk itu bertubuh besar, berwarna gelap, dan memiliki bentuk tubuh yang panjang. Dia muncul dari dasar danau ke permukaan air, lalu berenang ke tengah. Kemunculannya yang tiba-tiba itu cukup lama, sehingga para saksi mata dapat mengamati sosok dan perilakunya, sebelum akhirnya makhluk itu kembali menyelam ke dasar danau.

Semula, orang-orang itu menduga yang mereka lihat adalah ular, namun kemudian mereka sadar itu adalah makhluk lain yang berbeda, yang akhirnya disebut Ogopogo.

Mokele-mbembe

Dalam legenda masyarakat Kongo, Afrika, hewan ini tinggal di sepanjang aliran sungai. Nama mokele-mbembe yang ditujukan untuk hewan misterius ini berasal dari bahasa Lingala, salah satu bahasa suku setempat, yang berarti “sesuatu yang menahan aliran sungai”. Sesuai namanya, hewan itu memang berdiam di sekitar sungai. Bahkan orang Barat mengibaratkan hewan itu seperti monster yang hidup di danau Loch Ness.

Mokele-mbembe bertubuh seperti gajah, namun berleher panjang. Ekor dan kepalanya kecil, sedang tubuhnya berwarna cokelat abu-abu, sehingga ada yang mendeskripsikannya mirip hewan sauropoda yang telah punah. Hewan itu memakan tanaman berukuran besar, dan—menurut legenda—hewan itu biasanya mencari makanan di belokan sungai.

Masyarakat Desa Boha, salah satu desa di Kongo, menganggap hewan itu sebagai makhluk tak berwujud, meski meyakini keberadaannya.

Jersey devil

Jersey devil, yang kadang juga disebut Leeds devil, adalah makhluk kriptid legendaris yang mendiami wilayah Pine Barrens di New Jersey Selatan, Amerika Serikat. Wujudnya menyerupai kuda, namun memiliki tanduk dan sayap yang lebar berbentuk seperti sayap kelelawar. Makhluk itu juga memiliki tangan, dan berdiri dengan dua kaki. 

Meski identitasnya masih misterius, namun pada tahun 1909, lebih dari 1.000 orang di 30 kota di Amerika, terutama di sekitar New Jersey, mengaku telah melihatnya.

Mothman

Mothman berarti “manusia ngengat”, namun wujud Mothman lebih menyerupai beberapa jenis burung. Ia biasa digambarkan sebagai sosok makhluk bersayap dan setinggi manusia, bermata merah, kadang muncul tanpa kepala, dengan mata merahnya ada di dada. 

Mothman merupakan salah satu urban legend yang cukup terkenal di Virginia, Amerika Serikat. Dalam buku The Mothman Prophecies yang ditulis John A. Keel, makhluk aneh yang mempunyai sayap itu terkenal mempunyai bentuk badan seperti manusia dan berwarna abu-abu. Nama Mothman sendiri diambil dari tokoh jahat dalam cerita komik Batman.

Related

Science 6118461301751062407

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item