Ini 4 Pertanyaan yang Membingungkan di 'X-Men: Dark Phoenix'


Naviri Magazine - Film penutup franchise X-Men selama 19 tahun ternyata dinilai tidak mengesankan. Para fans berekspektasi, X-Men: Dark Phoenix dapat memperbaiki kekecewaan yang terjadi pada The Last Stand. Namun, film ini tidak memberikan closure yang baik pada X-Men Saga. 

Beruntung sekali, Disney sudah membeli aset Fox, sehingga kita bisa melihat kembali para mutant di MCU nantinya. Terlepas dari hal itu, ada beberapa pertanyaan yang cukup mengganjal dan tidak terjawab pada Dark Phoenix.

Bukannya Jean Grey sudah mempunyai Phoenix Force?

Pada awal film, Jean Grey menyerap solar flare, sehingga ia memiliki kekuatan kosmik yang disebut Phoenix Force. Hal ini menimbulkan pertanyaan, bukankah Jean Grey sudah mempunyai Phoenix Force seperti yang ia tunjukkan saat mengalahkan Apocalpyse? Character development seperti inilah yang sangat mengganggu, sehingga membuat film ini terkesan lazy writing.

Apa yang terjadi dengan Timeline-nya?

Masih ingat dengan kejadian Days of Future Past yang akhirnya timeline diperbaiki agar tidak terjadi masa depan yang kacau? Wolverine bertemu kembali dengan Cyclops, Jean Grey, Storm, Beasts, dan Charles Xavier yang masih hidup karena berhasil memperbaiki timeline sebelumnya. 

Seharusnya, ending Dark Phoenix akan bersambung ke ending Days of Future Past. Namun, apa yang terjadi? Film ini terkesan mengacaukan timeline yang sudah diubah sedemikian rupa.

Bagaimana kisah Quicksilver selanjutnya?

Salah satu subplot yang menarik dari X-Men adalah kisah Magneto dengan anaknya, Quicksilver. Pada Apocalypse, Quicksilver berhasil bertemu dengan Magneto, tapi ia tidak sanggup untuk memberikan kenyataan bahwa dia adalah anaknya. 

Harapan para fans, subplot ini akan diselesaikan pada Dark Phoenix. Sayangnya, Quicksilver bahkan tidak bertahan hingga second act dari film ini, dan ia menghilang hingga epilog film.

Kenapa film ini dibuat?

Sejujurnya, film ini tidak perlu dibuat sama sekali karena tidak memberikan closure yang baik. Mungkin, film ini ingin mengulang kembali arc The Last Stand karena memiliki karakter yang sama seperti trilogi awal X-Men. 

Tapi, kenapa film ini dibuat dengan asal-asalan? Lebih baik X-Men berakhir di Days of Future Past agar kita mendapat closure yang lebih bagus, baik dari cast lama maupun cast yang baru.

Related

Film 3309014287410108550

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item